TEMPO.CO, Tangerang - Setelah empat hari dirawat intensif di Ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang, Atin Puspita, 20 tahun, salah satu korban luka bakar dalam kebakaran pabrik kembang api dan petasan di Kosambi, Kabupaten Tangerang, meninggal.
"Atin meninggal tadi malam (Ahad) pukul 22.55," ujar juru bicara RSUD Kabupaten Tangerang, Ade Yudi Firmansyah, saat dihubungi Tempo, Senin pagi, 30 Oktober 2017. Ade mengatakan Atin adalah satu dari empat korban kebakaran yang mengalami luka bakar serius hingga 80 persen yang selama empat hari terakhir dirawat di Ruang ICU RSUD Kabupaten Tangerang.
"Kondisi korban saat datang memang sudah kritis," ujar Ade. Kondisi Atin, tutur Ade, tak kunjung membaik meski tim dokter RSUD Tangerang telah melakukan tindakan operasi pembuluh selaput otot pada Kamis malam, 26 Oktober 2017, atau beberapa jam setelah pasien tiba di rumah sakit.
Saat ini, jenazah Atin berada di kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang. "Rencananya, jenazah akan dibawa keluarganya ke Pekalongan hari ini," kata Ade. Menurut Ade, saat ini, masih sepuluh korban luka bakar yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang. “Dua orang di Ruang ICU dan delapan di ruang perawatan,” ucap Ade.
Sabtu pekan lalu, Nurhayati, 20 tahun, korban kebakaran, juga meninggal setelah tiga hari menjalani perawatan intensif di Ruang ICU RSUD Kabupaten Tangerang. Nurhayati merupakan salah satu korban luka bakar 80 persen.
Pabrik yang mempekerjakan hampir searus karyawan dan baru beroperasi dua bulan itu mengalami kebakaran dan meledak pada Kamis, 26 Oktober 2017. Hingga saat ini, sudah 49 jiwa meninggal akibat kebakaran itu.
JONIANSYAH HARDJONO