TEMPO.CO, Depok - Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cimanggis Ajun Komisaris Ersada Sitepu mengatakan begal pelaku pencurian kendaraan bermotor yang tewas ditembak telah diikuti oleh polisi. Awalnya, pelaku bersama rekannya ingin melakukan pencurian di area parkir supermarket Superindo, Cimanggis.
"Kepergok oleh satpam supermarket, makanya langsung pergi," ujar Ersada kepada wartawan di Jalan Swadaya I, Cimanggis, Depok, Senin, 30 Oktober 2017.
Saksikan: Usai Baku Tembak dengan Polisi, Begal Ini Tewas Didor
Anggota satuan pengamanan supermarket, kata Ersada, kemudian melaporkan kepada polisi, yakni Ajun Inspektur Dua Dwi Susanto. Polisi kemudian mengikuti dua pelaku sejauh tiga kilometer, sampai di Jalan Swadaya I. "Salah seorang pelaku kemudian turun untuk menjalankan aksinya," ujarnya.
Baca: Begal Baku Tembak dengan Polisi di Depok, Begini Kesaksian Warga
Menurut Ersada, pelaku mengeluarkan kunci letter T untuk mencuri motor Beat warna hitam, yang terparkir di depan lapak rongsokan dekat pertigaan masuk ke Green Cibubur Residence. Saat melihat polisi, pelaku langsung mengeluarkan tembakan. "Anggota pun membalas menembak," katanya.
Ersada mengatakan anggota polisi terkena peluru di lengan bagian kiri. Pelaku begal tertembak di punggung hingga tembus ke depan. "Saat terjadi baku tembak, rekan pelaku melarikan diri menggunakan motor matic warna hitam," katanya.
Menurut Ersada, polisi yang terkena tembakan sempat meminta pertolongan kepada warga sekitar. Korban dibawa ke Klinik Pratama El Rapha di Jalan Raya Radar Auri dan saat ini sudah dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.