TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan mimpi seorang warga Tangerang, polisi kembali menemukan jenazah korban meledaknya pabrik mercon PT Panca Buana Cahaya Sukses di Kosambi, Tangerang. Satu jenazah korban itu ditemukan bersama potongan tubuh dan tulang manusia setelah polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara kembali pada Senin, 30 Oktober 2017.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Argo Yuwono menjelaskan, polisi melakukan olah TKP kembali itu berdasarkan mimpi salah seorang warga. "Jadi ada informasi dari Kapolres Tangerang Kota, ada masyarakat yang datang ingin lihat lokasi lagi karena dia bermimpi ada teman atau saudaranya yang terhimpit di sana," kata Argo di Polda Metro Jaya, Selasa, 31 Oktober 2017.
Atas permohonan warga tersebut, polisi kemudian kembali melakukan olah TKP dan menemukan jenazah lain. Setelah dilakukan olah TKP, kemarin sore, Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang Kota bersama tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri menemukan satu jasad hangus terpanggang utuh dan serpihan potongan tubuh serta tulang manusia di lokasi kebakaran pabrik mercon.
Baca: Polisi Temukan Satu Jenazah Baru di Kebakaran Pabrik Petasan
Temuan itu dibawa dalam dua kantong jenazah yang segera diserahkan kepada Tim Disaster Victim Identification Rumah Sakit Polri R. Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pabrik mercon itu terbakar dan meledak pada Kamis pekan lalu. Kebakaran itu diduga dipicu oleh percikan api las. Akibat insiden itu, 47 orang tewas di tempat, tiga meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah, sedangkan 46 lainnya mengalami luka bakar.
Atas insiden itu, polisi menetapkan tiga orang tersangka. Di antaranya adalah Andi Liyono selaku pemilik pabrik mercon, Andri Hartanto selaku direktur operasional pabrik, dan Subarna Ega selaku tukang las pabrik.