Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelebaran Jalur Puncak, Puluhan Bangunan Liar Kembali Dibongkar

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Hotel Tampung PKL Korban Pelebaran Jalur Puncak
Hotel Tampung PKL Korban Pelebaran Jalur Puncak
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor kembali membongkar puluhan bangunan ilegal yang berdiri di lahan negara jalur Puncak, Kabupaten Bogor. Kepala Bidang Penegakan Perundang-undang Daerah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bogor Agus Ridho mengatakan pembongkaran dilakukan mulai November sampai Desember 2017.

"Berdasarkan pendataan ada 57 bangunan liar berdiri di lahan milik PUPR di Puncak yang harus sudah dibongkar pada November ini," kata Agus, Kamis, 2 November 2017. Pembongkaran dilakukan, kata Agus, agar rencana pelebaran ruas jalan Puncak oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berjalan sesuai rencana.

Menurut Agus, bangunan liar yang menjadi target eksekusi pembongkaran adalah bangunan toko, kios, dan rumah warga yang non-PKL di atas lahan milik Kementerian PUPR di kawasan Puncak.

Agus mengatakan, agar pelaksanaan pelebaran kedua ruas di jalur Puncak sekaligus penataan kawasan Puncak dapat dilaksanakan, Pemerintah Kabupaten Bogor terlebih dahulu melakukan penertiban bangunan liar dan PKP di sepanjang jalur puncak.

"Penertiban pertama sudah dilakukan, yakni membongkar ratusan PKL dari Gadog hingga simpang Taman Safari Indonesia (TSI)," ucap Agus. Namun, kata Agus, untuk penertiban tahap dua di kawasan Puncak dari simpang TSI hingga Puncak Pass, pemerintah Bogor akan terlebih dulu berfokus untuk membongkar non-PKL, seperti toko, ruko, rumah makan, dan rumah warga yang bangunannya permanen.

"Sedangkan untuk ratusan lapak PKL rencananya akan dibongkar setelah Pemkab Bogor selesai menyiapkan lahan untuk relokasi PKL yang dibongkar," kata Agus.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor Dace Supriyadi mengatakan, berdasarkan pendataan sementara, jumlah bangunan liar dan kios PKL yang beroperasi dari kawasan KFC hingga Puncak Pass perbatasan Cianjur diperkirakan lebih dari 1.315 unit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Data sementara yang kita kantongi yang masuk kategori kios atau lapak PKL jumlahnya lebih dari 882 unit, sedangkan bangunan liar sebanyak 493 unit," kata Agus.

Dari 882 unit lapak atau kios PKL yang masuk zona tahap dua pembongkaran PKL ini, ada 795 PKL yang ber-KTP Bogor. "Akan tetapi data jumlah bangunan liar dan PKL yang kami data, angka tersebut bisa saja naik (bertambah banyak) atau berkurang, karena kami masih melakukan verifikasi," ucap Agus.

Data tersebut sangat penting dan wajib dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Bogor karena nantinya dalam melakukan penataan kawasan Puncak, pemilik bangunan itu yang akan mendapat prioritas menempati kios di tempat relokasi guna menampung PKL yang lapak dan kiosnya dibongkar untuk pelebaran di kedua ruas Jalan Raya Puncak.

"Karena pemerintah pusat memiliki program pelebaran kedua ruas jalur Puncak, makan Pemkab Bogor pun sekalian melakukan penataan kawasan Puncak dan kedua program ini diharapkan bisa menjadi antisipasi kemacetan," kata Agus.

M. SIDIK PERMANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain di Puncak, Ini Daftar Cabang Restoran Asep Stroberi

10 hari lalu

Bangunan rumah makan Asep Stroberi lolos dari penertiban tahap II di kawasan wisata puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (26/8/2024). ANTARA/M Fikri Setiawan
Selain di Puncak, Ini Daftar Cabang Restoran Asep Stroberi

Restoran Asep Stroberi menjadi salah satu restoran yang tidak diterbitkan di kawasan Puncak. Berikut ini cabang restoran Asep Stroberi.


Ada Pawai Sejuta Obor, Hindari Jalur Puncak Malam Ini

6 Juli 2024

Foto udara kepadatan kendaraan saat diberlakukan sistem satu arah di Simpang Gadog menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 15 Juni 2024. Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah serta ganjil genap kendaraan menuju kawasan wisata Puncak Bogor, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan pada libur panjang Idul Adha 1445. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ada Pawai Sejuta Obor, Hindari Jalur Puncak Malam Ini

Satlantas Polres Bogor mengimbau pengendara tujuan Cianjur dan Bandung yang hendak melalui Puncak untuk menggunakan jalur alternatif.


Pemerintah Kabupaten Bogor Gusur Para PKL di Puncak, Berikut Kronologinya

25 Juni 2024

Polisi berusaha memadamkan api dari ban bekas dan barang yang dibakar Pedang Kaki Lima (PKL) di Jalan Raya Puncak Bogor, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 24 Juni 2024. Sejumlah PKL melakukan penutupan jalan karena tidak terima lapak dagangan mereka dibongkar oleh petugas gabungan Satpol PP, Polri dan TNI, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Pemerintah Kabupaten Bogor Gusur Para PKL di Puncak, Berikut Kronologinya

Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan penertiban bangunan liar di kawasan Puncak. Para PKL menggelar perlawanan.


Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

14 April 2024

Antrean kendaraan saat macet panjang lalu lintas pemudik, wisatawan, dan pemudik lokal di turunan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 13 April 2024. Arus balik pemudik dari arah Jawa Tengah melalui jalur selatan Ciamis,Tasikmalaya, dan Garut, mulai melintas di Nagreg pada H+2 Lebaran. Pemerintah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2024 akan berlangsung tanggal Minggu-Senin, 15-16 April 2024. TEMPO/Prima Mulia
Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).


Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

13 April 2024

Pemudik motor melewati jalan raya Puncak, Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Memasuki H-5 lebaran, sejumlah pemudik motor mulai memasuki jalur Puncak untuk menuju wilayah Selatan Jawa Barat seperti Cianjur, Bandung, Pangandaran, dan Tasikmalaya. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

Anjar menyebutkan, jajarannya terus berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk dapat mengurangi kepadatan arus balik kendaraan dari arah Cianjur.


Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

13 April 2024

Foto udara antrean kendaraan pemudik di jalur selatan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat 12 April 2024. Satlantas Tasikmalaya Kota melakukan sistem satu arah atau one way sebanyak empat kali dari arah Tasikmalaya menuju Bandung dan Jakarta untuk mengurai kepadatan dan kemacetan pada H+1 Lebaran dan diprediksi puncak arus balik yang melintas di jalur selatan pada H+3 lebaran atau Minggu (14/4) mendatang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

Proses pencairan arus kendaraan di kawasan wisata Puncak tengah dilakukan untuk arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor atau Jakarta.


H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

13 April 2024

Arus Lalu lintas kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak Bogor mengalami Peningkatan luar biasa pada H+3 Lebaran, Sabtu 13 April 2024. Foto: TEMPO/M Sidik Permana
H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu


Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

25 Januari 2024

Foto udara sejumlah petugas mengevakuasi kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di ruas Jalan Raya Tugu, Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 23 Januari 2024. Menurut Sat Lantas Polres Bogor kecelakaan beruntun yang diduga akibat gagal fungsi rem truk dan melibatkan sembilan kendaraan rusak berat diantaranya satu unit truk, empat kendaraan roda empat, empat kendaraan roda dua serta dua bangunan rusak parah dengan 16 korban luka.  ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

Polisi masih olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Cisarua, menggunakan alat Traffic Acciden Analityc.


Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

23 Januari 2024

Sejumlah petugas mengevakuasi kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di ruas Jalan Raya Tugu, Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 23 Januari 2024. Menurut Sat Lantas Polres Bogor kecelakaan beruntun yang diduga akibat gagal fungsi rem truk dan melibatkan sembilan kendaraan rusak berat diantaranya satu unit truk, empat kendaraan roda empat, empat kendaraan roda dua serta dua bangunan rusak parah dengan 16 korban luka.  ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

Terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan sekitar lima kendaraan di Jalur Puncak, Bogor, pada Selasa, 23 Januari 2024


Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

23 Januari 2024

Sejumlah petugas mengevakuasi kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di ruas Jalan Raya Tugu, Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 23 Januari 2024. Menurut Sat Lantas Polres Bogor kecelakaan beruntun yang diduga akibat gagal fungsi rem truk dan melibatkan sembilan kendaraan rusak berat diantaranya satu unit truk, empat kendaraan roda empat, empat kendaraan roda dua serta dua bangunan rusak parah dengan 16 korban luka.  ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

Ada tiga anak di antara 8 penumpang minibus yang turut jadi korban dalam tabrakan beruntun di Puncak itu.