TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Kota DKI Jakarta menepati janji menggelar acara-acara seni di lokasi binaan pedagang kaki lima (PKL) Jalan Cengkeh agar tidak sepi pembeli.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sempat mengkritik konsep bisnis penempatan eks PKL liar Kota Tua di Jalan Cengkeh, Jakarta Barat itu. Menurut Sandi, lokasinya kurang strategis.
Kritik itu membuat jajaran SKPD ketar-ketir dan segera mencari jalan untuk meramaikan Lokbin Cengkeh. Salah satunya adalah menggelar acara seni seperti yang dijanjikan sebelum relokasi. "Acara-acara seni sudah mulai digelar sejak dua hari yang lalu," kata Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Sudin KUKMP) Jakarta Barat Nuraini Sylviana saat dihubungi Tempo pada pada Kamis malam, 2 November 2017.
Baca : PKL Eks Kota Tua Hari Ini Tempati Lapak Baru di Jalan Cengkeh
Sylvi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sudin Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jakarta Barat dan pengelola Kawasan Kota Tua (JOTRC) untuk menggelar aktivitas seni di Lokbin Kota Intan atau Lenggang Jakarta Jalan Cengkeh hingga Desember nanti.
Menurut penjelasan Sylvi, Sudin Parbud akan menggelar kegiatan seni setiap Senin, Selasa, Rabu dan Jumat. Sedangkan, JOTRC akan menggelar kegiatan pada Sabtu dan Minggu. "Sedangkan hari Kamis, akan diisi kegiatan pengajian yang sudah diminta oleh pedagang," kata dia.
Lokbin Taman Kota Intan, Jalan Cengkeh, berjarak sekitar 200 meter dari kawasan Kota Tua. Lokbin tersebut menampung 456 PKL yang sebelumnya menjajakan dagangannya secara liar di kawasan Kota Tua.
Sengaja dibangun berdekatan dengan salah satu destinasi utama wisata di Jakarta tersebut, lokasi PKL Taman Kota Intan ditargetkan menjadi pusat kuliner untuk pengunjung. Namun yang terjadi saat ini, pedagang masih mengeluhkan sepinya pengunjung dan pembeli. Bahkan, banyak pengunjung yang masih belum tahu dimana letaknya.