TEMPO.CO, Tangerang - Sami, 35 tahun, korban kebakaran pabrik petasan yang dirawat di Intensive Care Unit (ICU) RSUD Tangerang, meninggal pada Jumat, 3 November 2017, pukul 08.31 WIB. Dia mengalami luka bakar 50 persen.
Sami adalah korban kebakaran pabrik petasan yang terakhir dirawat di ICU RSUD Tangerang. Tiga korban lain yang dirawat di unit khusus itu sudah meninggal.
Pasien kritis penderita luka bakar di atas 50 persen yang secara beruntun meninggal adalah Nurhayati, 20 tahun, yang meninggal pada Sabtu, 28 Oktober 2017, dan Atin Puspita, 20 tahun, pada Ahad malam, 29 Oktober 2017. Pada Selasa dinihari, 31 Oktober 2017, Siti Fatimah, 15 tahun, meninggal setelah dirawat selama lima hari.
Sami menjalani perawatan di ICU selama delapan hari sejak kejadian kebakaran hebat yang melanda pabrik tempatnya bekerja di PT Panca Buana Cahaya Sukses, Kamis, 26 Oktober 3017.
Baca: Berkat Mimpi, Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Mercon Ditemukan
Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan, dengan meninggalnya Sami, berarti tidak ada lagi pasien korban kebakaran pabrik petasan yang dirawat di ICU. "Pasien yang tersisa sudah masuk ruang perawatan Dahlia RSUD Tangerang, ada enam pasien tersisa," kata Harry, Jumat.
Keenam pasien kebakaran pabrik petasan yang masih dirawat adalah Widya, Umam, Wiwik, Leha, Anggi, dan M. Khadiman. Korban lain yang bernama Uwang, 32 tahun, telah pulang ke rumahnya di Kosambi pada Rabu, 1 November 2017.
Humas RSUD Tangerang Lili Kholidah mengatakan Uwang sudah diperbolehkan pulang. Dia sudah bisa berjalan meski dituntun dan tinggal melakukan rawat jalan.