Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imam Besar Masjid New York Puji Gubernur Anies Sosok Tauladan

Reporter

Editor

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Imam Besar Masjid New York di Balai Kota DKI, 3 November 2017. Tempo  / Friski Riana
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Imam Besar Masjid New York di Balai Kota DKI, 3 November 2017. Tempo / Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Imam Besar Masjid New York, Shamsi Ali, mengaku bangga bahwa sahabatnya, Anies Baswedan, terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

"Saya sebagai warga Indonesia di luar negeri sangat bangga bahwa ada teman saya alhamdulillah Allah berikan amanah dan mudah-mudahan dijaga," kata Shamsi di Balai Kota DKI, Jumat, 3 November 2017.

Selain bersukacita, Shamsi Ali juga menitipkan pesan untuk Anies agar mengedepankan kepentingan bersama. Shamsi Ali menyadari bahwa kepentingan politik tidak bisa dipungkiri. Tapi, kata dia, ketika sudah menjadi pejabat, Anies adalah gubernur untuk semuanya.

"Saya kira semua teman-teman harus pahami dia (Anies) punya komitmen luar biasa bahwa beliau menempatkan diri sebagai gubernur untuk siapa saja di Jakarta ini," ujarnya.

Shamsi Ali mengaku sudah cukup lama mengenal Anies. Menurut dia, Anies adalah sosok uswah, ungkapan dari bahasa Arab yang berarti tauladan. Ia juga meyakini Anies dapat menjunjung tinggi keberagaman di Jakarta.

"Saya yakin komitmen Pak Anies dalam keragaman menjunjung tinggi diversity itu sesuatu yang karena beliau pernah rasakan ketika hidup di Amerika Serikat," katanya.

Shamsi mengatakan, hal itu pula yang pernah dirasakan mantan Presiden AS, Barack Obama, yang pernah beberapa tahun menetap di kawasan Menteng, Jakarta. Ketika Obama menjadi Presiden AS ke-44, Shamsi menuturkan bahwa kebijakan yang dibuatnya sangat ramah terhadap kaum minoritas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melihat pengalaman yang sama antara kedua sosok tersebut, Shamsi meyakini Anies adalah sosok yang inklusif dan merangkul semua orang.

Apalagi, kata dia, ada harapan dunia bahwa Jakarta sebagai wajah Indonesia yang memliki sejarah keragaman dan toleransi, dapat memegang peranan di garda terdepan dalam membangun keragaman.

"Jakarta ini salah satu kota yang sangat metropolitan di dunia dan menjadi perhatian dunia," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku merasa beruntung bisa mendapat kunjungan dari Shamsi Ali yang sudah lama mengenalnya. Shamsi Ali, dia berujar, merupakan seorang imam besar di New York yang menjadi salah satu duta Indonesia dalam dialog antarperadaban dan antarkeyakinan.

"Kita beruntung beliau hadir di sini," kata Anies.

Melalui kunjungan itu, Anies Baswedan berharap akan lebih banyak peran yang bisa dimainkan warga Jakarta dalam kancah internasional, global, Jakarta, dan dunia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Belum Klop Soal Trotoar

8 November 2017

Ilustrasi trotoar. TEMPO/Tony Hartawan
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Belum Klop Soal Trotoar

Anies Baswedan, menurut Sandiaga Uno, ingin model pemanfaatan trotoar Sudirman-Thamrin diterapkan di kawasan lainnya.


Rumah Berlapis atau Susun, Anies Minta Jangan Terjebak pada Idiom

7 November 2017

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui warga Bukit Duri di pendopo Balai Kota Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2017. TEMPO/Larissa
Rumah Berlapis atau Susun, Anies Minta Jangan Terjebak pada Idiom

Anies Baswedan menjelaskan rumah berlapis adalah rumah susun (rusun) dengan ketinggian maksimal 8 lantai dan untuk peremajaan kampung kumuh.


Soal Penutupan Hotel Alexis, Anies: Tidak Perlu Didesak

26 Oktober 2017

Kondisi di depan Hotel Alexis, Pademangan, Jakarta Utara tampak seperti biasa, lenggang. Tidak ada tanda-tanda akan aksi massa atau demonstrasi pada 19 Oktober 2017. TEMPO/Dewi
Soal Penutupan Hotel Alexis, Anies: Tidak Perlu Didesak

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tidak akan mengingkari janjinya untuk menutup Hotel Alexis.