TEMPO.CO, Jakarta -Jalan Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) mulai dibuka untuk umum hari ini, Sabtu, 4 November 2017. Presiden Jokowi meresmikan dua ruas 1B dan 1C yang masing-masing sepanjang 8,26 kilometer.
Ruas 1B menghubungkan Cipinang Kayu dengan Pangkalan Jati, sementara ruas 1C menghubungkan Pangkalan Jati ke Jakasampurna. Tempo menjajal rute ini dari dua ruas tersebut pada sekitar pukul 15.30 WIB, Sabtu 4 November 2017.
Baca : Sempat Mangkrak, Jalan Tol Becakayu Diresmikan
Pintu tol ruas 1B berada di Jalan Kalimalang, tepat di seberang Rumah Sakit Harum Sisma Medika, Jakarta Timur. Pintu tol dijaga oleh beberapa petugas konstruksi yang berusaha mengarahkan pengendara memasuki tol. Di atas pintu tol terdapat baliho berisi pengumuman gratisnya tol Becakayu mulai tanggal 3 November 2017. Di kanan kirinya, terpasang rambu lalu lintas berupa larangan masuk bagi motor dan bajaj.
Perjalanan dari pintu masuk ruas 1B Tol Becakayu sampai pintu keluar di seberang Pasar Sumber Arta hanya membutuhkan waktu 7 menit. Kecepatan mobil berada pada kecepatan rendah, sekitar 40 kilometer per jam.
Di ruas 1C, gerbang tol Jakasampurna telah terdapat loket pembayaran tol. Ada tiga pintu masuk tol melalui gerbang ini. Dua petugas keamanan terlihat menjaga. Beberapa pengemudi bertanya tentang tarif dan rute tol Becakayu ini.
“Belum bisa sampai Cawang, baru sampai Pangkalan Jati,” kata petugas keamanan, Rudi. Banyak pengemudi yang mengeluarkan kartu tol. “Gratis, Pak,” ujar Rudi pada beberapa pengendara mobil.
Ruas 1C Tol Becakayu ini pun ditempuh hanya dalam tujuh menit. Sama dengan saat melalui ruas 1B, hanya satu dua kendaraan yang menyalip mobil yang dinaiki wartawan Tempo. Jalan bebas hambatan ini sangat lengang.
