TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap Brigade Jawara Betawi bia membuat Jakarta menjadi kota yang aman, nyaman, dan membahagiakan semua masyarakat.
"Jadi saya berpesan karakter jawara harus mencerminkan karakter akhlak yang mulia, merujuk kepada sifat nabi. Itu harus jadi keseharian mereka," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Ahad, 5 November 2017.
Pesan itu disampaikan Anies dalam perayaan ulang tahun atau milad pertama Brigade Jawara Betawi. Kelompok tersebut dibentuk setahun lalu, bertepatan dengan Aksi 411 pada 4 November 2016. Aksi 411 digelar untuk menentang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur karena menjadi tersangka dalam kasus penistaan agama.
Baca: Begini Anies Tegur Wali Kota Jakarta Pusat di Rapat Anggaran DKI
Menurut Anies, untuk menjaga ibu kota, Jawara Betawi harus bersama-sama dengan berbagai pihak. "Amanat yang dititipkan pada kami bukan kecil. Bisa ringan atau berat tergantung dijalani dengan benar. Maka yang besar akan terasa kecil. Yang besar itu akan ringan kalau dijinjing bersama-sama," ujar Anies.
Awalnya Anies diagendakan membuka acara milad di panggung utama yang berada di Monas. Namun belakangan diketahui ada kesalahapahaman tentang kehadiran Anies itu. Gubernur DKI ternyata hanya membuka acara di balai kota, sedangkan yang hadir di panggung utama adalah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. "Saya lihat ada kekeliruan lokasi (di jadwal)," ujar Anies Baswedan.