TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kembali berkomentar tentang Hotel Alexis. Nama hotel yang sudah ditutup itu muncul saat Sandi memberikan sambutan dalam musyawarah komando Bang Japar. "Seperti Alexis yang diubah jadi Al-Ikhlas," katanya di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Ahad, 5 November 2017.
Lebih lanjut, Sandi menjelaskan, sebutan Alexis menjadi Al-Iklas itu bukan untuk menjadi hotel menjadi masjid. Namun dia ingin mengubah citra Alexis sebagai sarang prostitusi menjadi tempat pariwisata halal. "Di Kuala Lumpur sudah maju, juga di Jepang dan Korea," katanya.
Saat Sandi berceloteh tentang Alexis, seorang peserta tiba-tiba menceletukkan nama Hotel Classic di Jalan Samanhudi, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Menurut peserta itu, Hotel Classic diduga juga memiliki permasalah serupa dengan Alexis. "Untuk Classic saya belum dapat laporannya, jadi saya tunggu laporannya," ujarnya.
Baca: Wisata Halal ala Sandiaga, Pengusaha Akan Buat Hotel Syariah
Bang Japar adalah organisasi kemasyarakatan yang merupakan singkatan dari kebangkitan jawara dan pengacara. Kelompok ini muncul pada masa pilkada DKI Jakarta 2017 sebagai pendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga. Mereka mengklaim mewakili masyarakat Betawi.
Sandiaga Uno berencana akan menggandeng Bang Japar dalam memberantas narkoba, kekerasan, juga prostitusi. "Ya, seperti Hotel Alexis itu," katanya. Organisasi ini nantinya diminta untuk mengkonversi hotel konvensional menjadi hotel berbasis pariwisata halal. "Kebetulan ada lebih dari 500 advokat yang bisa dijadikan pendamping untuk perubahan status hukumnya."