TEMPO.CO, Depok - Kasus pembunuhan pembantu rumah tangga bernama Samsiah, 40 tahun, di perumahan Pesona Khayangan Mungil II, Mekarsari, Sukmajaya, Kota Depok, pada Minggu siang, 5 November 2017, sudah ada titik terang.
Mayat Samsiah ditemukan siang ini, 6 November 2017, sekitar pukul 14.00 WIB, di lantai dua rumah majikan korban di Blok AB Nomor 20, dengan luka tusuk di bagian perut.
Alex, tetangga majikan Samsiah, mengungkapkan bahwa polisi sudah memiliki ciri-ciri pelaku pembunuhan. Ciri itu diketahui dari rekaman kamera closed-circuit television (CCTV) milik salah satu warga perumahan. "Dalam rekaman, pria (yang diduga pelaku) tersebut memakai helm,” kata Alex kepada pers pada Senin, 6 November.
Menurut Alex, terlihat dalam rekaman CCTV, satu orang pria keluar-masuk rumah majikan Samsiah dari pagi sampai siang. "Dari sekitar jam 9 sampai 12 siang."
Anggota satuan pengaman (satpam) perumahan Pesona Khayangan Mungil, Roni, menuturkan bahwa jalur masuk-keluar perumahan cuma satu, yakni pintu gerbang perumahan. Roni menuturkan, dia melihat Samsiah ke luar kompleks untuk berbelanja sekitar pukul 10.00. "Kami bertanya-tanya siapa laki-laki dalam CCTV itu," katanya.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Sutrisno mengatakan mayat Samsiah ditemukan sekitar pukul 15.30, dalam posisi telentang di tempat tidur dengan luka tusuk di perut sebelah kanan dan wajah memar. Mayat Samsiah ditemukan oleh rekannya sesama pembantu rumah tangga di kamar lantai dua.
Menurut Sutrisno, diduga Samsiah menjadi korban pembunuhan. Penyidik telah meminta keterangan dari sejumlah saksi. Tapi, polisi belum menemukan pelaku berikut motifnya.