TEMPO.CO, Depok - Polisi masih mempelajari rekaman rekaman closed-circuit televison camera (CCTV) dalam kasus pembunuhan pembantu di Perumahan Pesona Khayangan Mungil II, Mekarsari, Sukmajaya, Depok. “Dalam rekaman terlihat pria memakai helm beberapa kali keluar masuk rumah,” kata Alex, penghuni perumahan, Senin, 6 November 2017.
Menurut Alex, peristiwa itu terjadi di rumah tetangganya, Syawal Gultom, rektor Universitas Negeri Medan (Unmed). Saat itu rumah hanya dihuni oleh pembantunya yang bernama Samsiah. Jenazah perempuan 40 tahun yang diduga tengah hamil tersebut ditemukan Senin lalu sekitar pukul 14.00.
Rekaman CCTV yang ditelisik polisi itu berasal dari tetangga sebelah rumah Syawal Gultom. Secara kebetulan kamera mengarah tepat ke gerbang rumah rektor Unmed itu. Dari rekaman diketahui, pada pukul 07.09 seorang pria datang ke rumah majikan Samsiah menggunakan sepeda motor. Wajah pria itu tidak bisa dikenali karena mengenakan helm. Tidak berapa lama pria misterius itu pergi lagi dengan sepeda motornya. Diduga saat itu rumah sedang kosong.
Baca:
Pembunuhan Pembantu di Depok, Polisi: Diduga Korban Hamil
Pada pukul 07.26, Samsiah yang mengenakan daster putih, pulang menenteng dua kantong tas belanjaan di tangan kanan kiri. Hanya berselang dua menit kemudian, pria misterus tadi muncul lagi dan langsung masuk ke rumah. Pada pukul 11.44, pria itu keluar dan meninggalkan rumah itu. Pakaian dan helm sudah berbeda dengan yang dikenakan saat dia datang.
Satpam Perumahan Pesona Khayangan Mungil II, Roni, mengatakan pukul 10.00, ia masih melihat Samsiah ke luar dari kompleks untuk berbelanja. Karena itu dia kaget ketika menerima laporan tentang pembunuhan itu. "Jalur masuk ke luar orang ya cuma satu di komplek ini. Kami juga masih bertanya-tanya siapa laki-laki dalam CCTV itu," katanya.