Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanah Abang Ruwet, Tiap Hari 110 Ribu Penumpang Kereta yang Turun

Reporter

image-gnews
Suasana trotoar di sekitar kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat yang dipenuhi pedagang kaki lima dan pejalan kaki, 7 November 2017. Tempo/Zara Amelia
Suasana trotoar di sekitar kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat yang dipenuhi pedagang kaki lima dan pejalan kaki, 7 November 2017. Tempo/Zara Amelia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno terus mematangkan konsep penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, agar lepas dari kesemrawutan dan kemacetan lalu lintas.

Dari kunjungan ke lapangan dan melihat dengan kamera drone, Sandiaga menemukan tiga penyebab. Menurutnya, bukan pedagang kaki lima (PKL) liar yang menyebabkan keruwetan karena jumlahnya hanya 300 pedagang.

Baca juga: Temuan Terbaru Sandiaga Uno: 3 Biang Ruwet Tanah Abang

"Kesemrawutan terjadi karena pembangunan jalan, tumpahnya pejalan kaki yang keluar dari Stasiun Tanah Abang, dan banyak angkot yang parkir liar atau ngetem," katanya di Balai Kota Jakarta, Senin, 6 November 2017.

Tempo melakukan reportase ke kawasan Stasiun Tanah Abang pada Selasa, 7 November 2017. Setiap pagi dan sore/malam hari, stasiun dijejali ribuan penumpang yang berangkat dan pulang kerja. Pada siang-sore hari, kaum perempuan yang selesai belanja busana di Pasar Tanah Abang memenuhi peron stasiun.

“Selama sehari, penumpang kereta yang keluar-masuk dari stasiun bisa mencapai 110 ribu orang,” kata Kepala Stasiun Tanah Abang Cahyono. Menurutnya, Stasiun Tanah Abang bersama Stasiun Bogor dan Stasiun Kota merupakan stasiun dengan penumpang terbanyak.

Penumpang sebanyak itu merupakan warga dari Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, dan Rangkasbitung, selain warga Jakarta sendiri. Memang Tanah Abang merupakan stasiun transit untuk kereta komuter dari kota-kota di pinggiran Jakarta.

Angkutan umum yang melintas kawasan Tanah Abang adalah bus Transjakarta (rute Pasar Minggu-Tanah Abang, Kebayoran Lama-Tanah Abang), bus kota non-Transjakarta, dan angkot berbagai jurusan.

Beberapa petugas Suku Dinas Perhubungan DKI Jakarta terlihat sibuk membantu pejalan kaki menyeberang jalan di depan Stasiun Tanah Abang. Tidak sedikit yang menyeberang jalan sembarangan sehingga menimbulkan kemacetan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Benar pejalan kaki yang bikin ramai karena ini kan pusat belanja. Jadi banyak orang dari stasiun ke sini," kata Arif, salah satu penumpang kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Tanah Abang.

Senada dengan Arif, pejalan kaki lain, Tsania, mengatakan pedagang kaki lima bukanlah biang kerok keruwetan kawasan Tanah Abang.

“Mereka kan di trotoar jualannya. Yang ganggu itu pejalan kaki, nyeberang jalan bikin mobil berhenti, akhirnya yang belakang-belakangnya juga ikut berhenti kayak efek domino," ujarnya.

Suci, pejalan kaki lain, menyebut PKL sebagai penyebab kemacetan di kawasan Stasiun Tanah Abang.

"Sebenarnya benar kalau dibilang macet karena penyeberang jalan, tapi PKL juga jualannya nutupin trotoar sehingga kita pejalan kaki harus ngambil badan jalan karena enggak bisa lewat," ucapnya.

Simak juga: Ini Alasan Anies Belum Restui Sandi Soal Penataan Tanah Abang

Meski berbeda pendapat soal penyebab macet, baik Arif, Tsania, maupun Suci setuju bahwa solusi mengatasi kemacetan tersebut adalah membangun jembatan penyeberangan orang dari Stasiun Tanah Abang menuju kawasan pasar.

"Aman buat pejalan kaki, nyaman juga buat pengemudi kendaraan," tutur Suci.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

9 hari lalu

Seorang pria berdiri menunggu penumpang arah Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, di terminal bayangan, yang terletak di Jalan Perindustrian, Makasar, Jakarta Timur, atau seberang Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia, Senin, 15 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.


Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

23 hari lalu

Sebagian pedagang limpahan Pasar Tasik memilih berjualan di lahan parkir Jati Steam Car Wash, tak jauh dari lahan bongkaran milik PT KAI, Kamis, 12 April 2018. TEMPO/Salsabila Putri Pertiwi
Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?


Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

41 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.


Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

42 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau pasar pakaian Blok A Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Zulkifli Hasan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang untuk melihat secara langsung para pedagang  penjual barang lokal menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri nanti. TEMPO/Tony Hartawan
Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?


Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

59 hari lalu

Polres Jakarta Pusat menangkap 3 dari 16 tahanan yang masuk daftar pencarian orang (DPO) usai kabur dari sel Polsek Tanah Abang pada Senin, 19 Februari 2024. Total polisi sudah menangkap kembali 13 tahanan yang kabur. Foto: Humas Polres Jakarta Pusat
Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap


Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Konferensi Pres Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu, 22 Februari 2024, terkait penangkapan 8 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur pada Senin dinihari, 19 Februari 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur


Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

23 Februari 2024

Suasana Little Bangkok Tanah Abang pada Rabu, 17 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

Direktur Sogo Indonesia Handaka Santosa mendorong pemerintah memeriksa legalitas barang yang dijual di Little Bangkok.


16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

22 Februari 2024

Konferensi Pres Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu, 22 Februari 2024, terkait penangkapan 8 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur pada Senin dinihari, 19 Februari 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

Kapolres Jakarta Pusat menjelaskan penyebab 16 tahanan kabur dari sel Polsek Tanah Abang


TNI Bikin Acara Bersih-bersih Kali Krukut, Ini Pesan Heru Budi Soal Sampah

13 Desember 2023

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didampingi Plt Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin dan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim usai meninjau Stasiun Pompa Waduk Pluit Timur, Jakarta Utara pada Selasa, 5 Desember 2023. Tempo/Novali Panji
TNI Bikin Acara Bersih-bersih Kali Krukut, Ini Pesan Heru Budi Soal Sampah

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono berpesan kepada warga saat meninjau acara bersih-bersih Kali Krukut hari ini. Pesan Heru sehubungan dengan sampah.


Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

10 November 2023

Suasana Pasar Glodok, Kamis, 9 November 2023. Sebagian besar kios yang disewakan di pasar enam lantai itu tutup menyusul sepinya kunjungan pembeli. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

Pedagang Pasar Glodok mengatakan distributor kini menjual barang langsung ke konsumen lewat online shop dengan harga murah.