Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Belum Klop Soal Trotoar

Reporter

Editor

image-gnews
Ilustrasi trotoar. TEMPO/Tony Hartawan
Ilustrasi trotoar. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agaknya belum sinkron sikapnya dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno  tentang pengaturan trotoar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin.

Sandiaga ingin trotoar di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin memuliakan para pejalan kaki. Dia menuturkan, fungsi trotoar nantinya juga meningkatkan interaksi antarwarga dan inklusif, yang bukan hanya untuk kalangan menengah ke atas sehingga Jakarta menjadi kota yang mudah diakses oleh semua kalangan.

Trotoar juga diusulkan agar bisa menjadi etalase budaya nasional sekaligus mengakomodasi atraksi para atlet nasional yang berprestasi. Bahkan Anies, menurut Sandiaga, ingin model seperti itu juga diterapkan pada trotoar di kawasan lainnya. "Itu keinginan Pak Gubernur," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 7 November 2017.  

Sebelumnya, Senin, 6 November 2017, Anies Baswedan menyatakan harus ada penyesuaian rancangan trotoar yang semula hanya untuk masyarakat berlalu lalang. Dia ingin trotoar bisa dijadikan tempat untuk berinteraksi, baik di bidang ekonomi, budaya, atau sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anies juga memerintahkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk merombak rancangan pembangunan trotoar di Sudirman-Thamrin. Pada rancangan sebelumnya, trotoar akan dilebarkan dan tidak ada ruang bagi sepeda motor untuk melintas di jalan protokol tersebut.

Sekarang, Anies meminta seluruh kendaraan bisa melintas di Sudirman-Thamrin, termasuk sepeda motor. Rencananya, trotoar akan dipersempit sehingga menambah ruas jalan untuk mewadahi jalur sepeda motor sepanjang Sudirman-Thamrin.

Baik Anies Baswedan maupun Sandiaga Uno belum menjelaskan kepada publik bagaimana trotoar bisa memuliakan pejalan kaki sekaligus menjadi tempat interaksi masyarakat dan budaya, jika trotoar dipersempit. Mungkinkah?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumah Berlapis atau Susun, Anies Minta Jangan Terjebak pada Idiom

7 November 2017

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui warga Bukit Duri di pendopo Balai Kota Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2017. TEMPO/Larissa
Rumah Berlapis atau Susun, Anies Minta Jangan Terjebak pada Idiom

Anies Baswedan menjelaskan rumah berlapis adalah rumah susun (rusun) dengan ketinggian maksimal 8 lantai dan untuk peremajaan kampung kumuh.


Imam Besar Masjid New York Puji Gubernur Anies Sosok Tauladan

3 November 2017

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Imam Besar Masjid New York di Balai Kota DKI, 3 November 2017. Tempo  / Friski Riana
Imam Besar Masjid New York Puji Gubernur Anies Sosok Tauladan

Shamsi Ali menitipkan pesan untuk Anies Baswedan agar mengedepankan kepentingan bersama.


Soal Penutupan Hotel Alexis, Anies: Tidak Perlu Didesak

26 Oktober 2017

Kondisi di depan Hotel Alexis, Pademangan, Jakarta Utara tampak seperti biasa, lenggang. Tidak ada tanda-tanda akan aksi massa atau demonstrasi pada 19 Oktober 2017. TEMPO/Dewi
Soal Penutupan Hotel Alexis, Anies: Tidak Perlu Didesak

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tidak akan mengingkari janjinya untuk menutup Hotel Alexis.