Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembangunan TPA Sampah Warga Bogor dan Depok Kembali Tertunda

image-gnews
Sejumlah warga secara sukarela mengambil sampah di sepanjang Sungai Ciliwung, Kota Bogor, 28 Mei 2016. Ratusan warga dari 13 Kelurahan di Kota Bogor yang tinggal di sepanjang bantaran sungai Ciliwung, memeriahkan Ulang Tahun Bogor ke-533 dengan aksi bersih-bersih sungai. TEMPO/Lazyra Amadea H
Sejumlah warga secara sukarela mengambil sampah di sepanjang Sungai Ciliwung, Kota Bogor, 28 Mei 2016. Ratusan warga dari 13 Kelurahan di Kota Bogor yang tinggal di sepanjang bantaran sungai Ciliwung, memeriahkan Ulang Tahun Bogor ke-533 dengan aksi bersih-bersih sungai. TEMPO/Lazyra Amadea H
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Rencana pembangunan tempat pembuangan dan pengolahan sampah regional untuk kawasan Bogor dan Depok, bakal tertunda. Hal terjadi karena konsorsium PT Jabar Bersih Lestari (JBL) masih memiliki masalah internal.

“Konstruksinya masih menunggu financial closing konsorsium PT Jabar Bersih Lestari,” kata Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa di Bandung, pada Rabu 8 November 2017.

PT Jabar Bersih Lestari (JBL) merupakan pemenang tender pembangunan Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Regional Lulut-Nambo untuk wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok.

Iwa mengatakan, PT JBL tidak bisa melakukan financial closing karena masih belum mendapat kesepakatan harga dengan PT Indocement yang akan membeli produk RDF atau refuse derifed fuel, atau dikenal sebagai bahan waste fuel untuk menjadi bahan bakar alternatif pengganti batu bara pabrik semen tersebut.

“Proses itu ranah B to B (bussiness to bussiness) antara pihak pemenang lelang dengan Indocemnt,” kata dia.

Menurut Iwa, financial closing konsorsium pemenang lelang  menunggu tuntasnya kesepakatan harga pembelian RDF tersebut.

“Kami tidak dalam kapasitas untuk ikut campur, tapi kami mengharapkan segera bisa dicapai kesepakatan dimana investor dan Indocement bisa sama-sama mendapatkan harga yang wajar,” kata dia.

Iwa mengatakan, pemerintah Jawa Barat berharap kesepakatan harga itu bisa dicapai secepatnya. Sehingga warga Bogor-Bogor-Depok bisa mendapatkan satu sarana pengolahan sampah regional yang berstandar internasional. “Mungkin ini fasilitas yang pertama ada di Indonesia,” kata dia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Anang Sudarna mengatakan, pemenang tender lelang investasi pengolahan sampah regional Lulut-Nambo itu wajib dituntaskan dalam 6 bulan setelah penandatangan kontrak lelang investasi proyek itu.

“Kalau dari sisi keuangan, financial closing diwajibkan selama 6 bulan. Masih ada waktu. Nanti terakhir Desember 2017,” kata dia pada Tempo, Rabu, 8 November 2017.

Anang mengatakan, komunikasi terakhir dengan pihak JBL memastikan sudah mendapat kepastian konsorsium bank yang akan memberikan pinjaman untuk pembangunan fisik fasilitas pengolahan sampah tersebut.

“Kita mewajibkan mereka memiliki 30 persen uang sendiri, yang menjadi syarat dalam penandatangan kontrak. Kalau dari segi teknis, seharusnya mereka sudah bisa mulai membangun mestinya. Tapi mereka ingin kepastian dana,” kata dia.

Menurut Anang, konsorsium bank tersebut salah satunya dipimpin oleh salah satu bank di Korea Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anang mengatakan, ground breaking konstruksi fasilitas pengolah sampah itu ditargetkan sudah bisa dilakukan Desember 2017. “Nanti pembangunannya bisa kapan saja, karena mereka perlu perencanaan dulu. Tapi intinya semua ‘on the right track’,” kata dia.

Satu tahapan yang belum diselesaikan itu mendapatkan kesepakatan harga dengan Indocement.

“Tapi itu internal. Kami tidak bisa intervensi. Saya hanya pernah mempertemukan mereka dalam satu rapat di awal, belum bicara teknis. Kita ingin happy bersama, pemerintah happy karena fasilitas itu bisa cepat beroperasi, investor happy karena investasinya bisa kembali dengan keuntungan wajar, dan Indocement happy karena dapat bahan bakar yang ramah lingkungan,” kata Anang.

Anang mengatakan, PT JBL merupakan konsorsium sejumlah perusahaan yang berasal dari Korea, Malaysia, dan Indonesia. Salah satu BUMD Jawa Barat, yakni Jasa Sarana juga menjadi salah satu pemegang saham di perusahaan itu.

“Kami minta mereka mengirimkan laporan tertulis pada gubernur mengenai progres ini,” kata dia.

Sebelumnya, konsorsium PT Jabar Bersih Lestari, pemenang kontrak pembangunan dan pengoperasi TPAS Regional Lulut-Nambo untuk wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok akan mengunakan teknologi yang dikembangkan di Korea untuk menghadapi lokasi pembuangan sampah ilegal.

“Korea juga menghadapi masalah tempat pembuangan sampah ilegal,” kata Direktur  Utama PT Jabar Bersih Lestari, Doyun Yu di Bandung, pada 21 Juni 2017.

Salah satu teknologi yang digunakan untuk mengolah sampah tersebut adalah teknologi mekanis bagian dari MBT atau Mechanical Biological Technoloogy yang akan dipergunakan di TPPAS Regional Lulut Nambo yang berlokasi di Kabupaten Bogor.

“Satu dari 4 perusahaan Korea yang menjadi anggota konsorsiumnya adalah pemain lama dalam penggunaan teknologi itu untuk mengolah sampah,” kata Doyun.

Menurut Doyun, teknologi MBT yang menjadi andalan fasilitas pengolah sampahnya tersebut karena kemampuannya untuk memilah sampah berdasarkan jenisnya.

“Menggunakan fasiltias MBT tersebut kami bisa memilah antara sampah yang bisa dijadikan kompos dan tidak, sampah yang bisa di daur ulang, serta sampah organik,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

1 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat meninjau RS Bunda Margonda yang atap dan plafonnya rusak diterjang angin kencang, Rabu, 17 April 2024. Foto Humas Polres Metro Depok
Hujan Badai Merusak Atap Lantai 4 RS Bunda Margonda Depok, Sejumlah Pasien Harus Dievakuasi

Hujan badai pada Rabu petang merusak atap dan plafon lantai 4 RS Bunda Margonda Depok. Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa ini.


Hadapi Pilkada 2024, Imam Budi Hartono Kantongi Rekomendasi dari DPP PKS

2 hari lalu

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat menerima penghargaan predikat Nindya dalam Malam Penganugerahan kota Layak Anak (KLA) di Semarang, Sabtu malam, 22 Juli 2023. Dok Istimewa
Hadapi Pilkada 2024, Imam Budi Hartono Kantongi Rekomendasi dari DPP PKS

PKS memberi rekomendasi kepada Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono untuk maju di PIlkada 2024.


ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

2 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, untuk ASN Depok tidak ada WFH kecuali ada hal darurat.


Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

5 hari lalu

Ilustrasi begal payudara. Pexel/by Aleksandr Neplokhov
Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.


Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

8 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris  membuka Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio, Jalan H Naming D Bothin, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran  Mas, Depok, Selasa, 9 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Depok Ganti Nama Pasar Tumpah Takbiran Kampung Lio, Ini Alasannya

Pasar Rakyat Takbiran di Kampung Lio Depok itu diharapkan menjadi pilot project untuk menggelar event serupa di wilayah lain.


614 Napi Rutan Depok Terima Remisi Idul Fitri 1445 Hijriah, 4 Langsung Bebas

9 hari lalu

Kepala Rutan Kelas 1 Depok Lamarta Surbakti menyerahkan dokumen remisi Idul Fitri 1445 Hijriah kepada warga binaan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
614 Napi Rutan Depok Terima Remisi Idul Fitri 1445 Hijriah, 4 Langsung Bebas

Kepala Rutan Depok berharap warga binaan yang mendapat remisi Idul Fitri dan langsung bebas ini agar tidak mengulangi perbuatannya.


Ini Alasan Polres Metro Depok Larang Warga Takbir Keliling dan Konvoi

9 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana bersama jajaran Polres Metro Depok menggelar Jumat Berkah dengan berbagi paket ke para pemulung di lapak barang belas, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat, 23 Februari 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Ini Alasan Polres Metro Depok Larang Warga Takbir Keliling dan Konvoi

Polres Metro Depok juga mengimbau agar tidak menyalakan petasan karena membahayakan diri sendiri dan orang lain.


Polres Metro Depok Terima Puluhan Motor Titipan Pemilik yang Mudik

9 hari lalu

Kendaraan roda empat memenuhi lapangan parkir Mapolres Metro Depok di Jalan Margonda, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Terima Puluhan Motor Titipan Pemilik yang Mudik

Ada 42 unit kendaraan roda dua yang memanfaatkan layanan penitipan motor gratis di Polres Metro Depok bagi warga yang mudik.


Polres Metro Depok Gencarkan Patroli Cegah Pencurian Rumah Kosong yang Ditinggal Pemilik Mudik

10 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana bersama jajaran Polres Metro Depok menggelar Jumat Berkah dengan berbagi paket ke para pemulung di lapak barang belas, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat, 23 Februari 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Polres Metro Depok Gencarkan Patroli Cegah Pencurian Rumah Kosong yang Ditinggal Pemilik Mudik

Polres Metro Depok melakukan pengamanan dan mengantisipasi tindak kejahatan pencurian rumah kosong yang ditinggal mudik Idulfitri.


Turut Dipicu Pasar Tumpah, Tambahan Sampah H-1 Lebaran di Depok Bisa Mencapai 180 Ton

11 hari lalu

Warga melintas di samping sampah yang meluber ke jalan di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS), Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Rabu, 12 Juli 2023. Sampah yang telah melebihi kapasitas hingga meluber ke satu lajur jalan itu imbas dari terlambatnya truk pembuangan sampah yang juga terhambat dalam pembuangan sampah di TPA Cipayung. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Turut Dipicu Pasar Tumpah, Tambahan Sampah H-1 Lebaran di Depok Bisa Mencapai 180 Ton

Sampah di Depok diprediksi bertambah hingga 180 ton dari hari biasa pada malam Lebaran. Muncul dari pasar tumpah.