TEMPO.CO, Jakarta - PT Transjakarta kembali memodifikasi rute perjalanan Ragunan-Monas untuk menghindari kepadatan lalu lintas di Mampang sebagai imbas proyek terowongan (underpass) Mampang-Kuningan dan LRT (Light Rail Transit).
Modifikasi itu salah satunya dengan membuat layanan baru bus jurusan Ragunan-Monas melewati Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. “Layanan ini akan beroperasi pada Senin, 13 November 2017 mendatang,” kata Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono dalam keterangan tertulis pada Rabu, 8 November 2017.
Rute baru Ragunan-Monas beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Trayek ini melewati halte Ragunan, Departemen Pertanian (Deptan), Bundaran Senayan (Bunsen), Gelora Bung Karno (GBK), Polda, Bendungan Hilir, Karet, Dukuh Atas 1, Tosari, Sarinah, Bank Indonesia (BI), dan berakhir di Monas.
Sebelumnya, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bertolak ke kawasan Mampang dengan menggunakan Transjakarta rute Dukuh Atas-Ragunan di koridor 6 dan merasakan kemacetan ekstrem di wilayah itu pada hari pertama mereka bekerja, Selasa, 17 Oktober 2017. Modifikasi ini melaksanakan instruksi Anies-Sandi pasca terjebak kemacetan tadi.
Budi menjelaskan, rute Ragunan-Monas telah dilaksanakan uji coba selama dua minggu. Fokus dilakukan pada pelanggan yang tinggal di selatan Jakarta yang berangkat bekerja di pagi hari. Berdasarkan uji coba, waktu tempuh Ragunan-Antasari-Monas hanya membutuhkan waktu 1 jam.
“Lebih singkat dibandingkan Ragunan-Monas via Semanggi atau Kuningan yang bisa mencapai dua jam lebih," ucap Budi.
Bahkan, waktu tempuh Halte Ragunan-Halte Bundaran Senayan hanya butuh 50 menit. Pencapaian ini memudahkan pelanggan bus Transjakarta untuk terintegrasi dengan layanan moda transporasi lainnya. Pelanggan Transjakarta yang turun di Halte Bundaran Senayan akan terhubung dengan layanan Blok M-Kota (koridor 1), Ciputat-Tosari, Poris-Bundaran Senayan, Puri Beta-Hotel Indonesia, TU Gas-Bundaran Senayan, serta Manggarai-Blok M.