TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), sebagai pengelola Commuter Line atau KRL, meluncurkan 7.500 Tiket Kartu Multi Trip ( KMT) dengan desain khusus Hari Pahlawan. Kartu ini edarkan di lima stasiun Jabodetabek.
Animo masyarakat cukup tinggi untuk memiliki kartu dengan dengan desain edisi khusus ini. "Dari 7.500 KMT yang kami siapkan, 65 persen sudah habis kemarin," kata VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa saat dihubungi Tempo pada Ahad, 12 November 2017.
Penukaran KMT Edisi khusus hari pahlawan ini digelar selama dua hari yaitu Sabtu dan hari ini. Pengguna jasa KRL bisa mendapatkan KMT edisi khusus dengan cara menukarkan Tiket Harian Berjaminan (THB) pada loket di lima stasiun yakni, Bogor, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung dan Cikarang. Normalnya KMT dijual seharga Rp 50 ribu yang mencakup biaya kartu Rp 20 ribu dan saldo pada kartu Rp 30 ribu
Baca: Plus-Minus Kartu Multi-Trip Kereta Komuter
Selain untuk memperingati hari pahlawan, kata Eva, penukaran THB ke KMT edisi khusus ini dilakukan untuk meningkatkan penggunaan KMT bagi para pengguna jasa KRL. "Penggunaan KMT ini terus kami galakkan agar waktu perjalanan lebih efisien," kata dia.
Menurut Eva, saat ini jumlah pengguna jasa KRL sudah mencapai 1 juta orang jasa per hari. "Jumlah itu cukup membuat antrian panjang setiap hari jika lebih banyak pengguna yang menggunakan THB daripada KMT," kata dia.
Pemilihan hari libur, kata Eva, dilakukan karena pada akhir pekan pengguna tiket sekali jalan lebih banyak dibanding pengguna KMT. Empat stasiun baru dipilih sebagai tempat penukaran agar bisa menjaring pengguna KRL untuk memiliki KMT.