TEMPO.CO, Depok - Insiden kerusuhan yang terjadi di rumah tahanan Mako Brimob, Kelapadua, Depok, tidak memberi dampak apa pun kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. “Lokasi kerusuhan kan beda blok,” kata pengacara BasukiI Wayan Sudirta, Ahad 12 November 2017. “Pak Ahok masih membaca dan menulis pas kejadian karena lokasinya blok berbeda.”
I Wayan mengatakan, sistem keamanan di Rutan Mako Brimob sangat baik. Petugas menangani kerusuhan di blok khusus tahanan teroris itu secara cepat. “Jadi tidak sampai memberi dampak ke blok lain, termasuk sel tahanan Pak Ahok,” ujarnya.
Baca:
Ahok Tetap di Mako Brimob, Yasonna: Dia Itu Kontroversial
Pascakerusuhan, situasi di Rutan Makob Brimob kembali normal. Tidak ada situasi yang dianggap mengancam keselamatan para tahanan. Karena itu, kata Wayan, tidak ada informasi tentang rencana pemindahan para tahanan. “Pak Ahok tidak akan dipindahkan, tahanan lainnya juga tidak ada rencana untuk pemindahan,” katanya.
Kerusuhan di blok khusus tahanan teroris itu terjadi Jumat lalu. Seorang tahanan melakukan provokasi karena menolak diperiksa oleh petugas. Akibat insiden itu sejumlah fasilitas di rumah tahanan rusak. Misalnya saja pintu sel dan pintu pagar antarlorong blok dijebol. Sejumlah kaca jendela juga pecah berserakan. Kejadian ini tidak merembet ke ruang tahanan Ahok.