Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Skytrain Beroperasi Penuh, AP II: Pasokan Listrik Bandara Aman

image-gnews
Sebuah rangkaian gerbong skytrain melintas di antara Terminal 2 dan Terminal 3 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 17 September 2017. Kereta Layang ini mampu mengangkut 176 penumpang sekali jalan. ANTARA/Muhammad Iqbal
Sebuah rangkaian gerbong skytrain melintas di antara Terminal 2 dan Terminal 3 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 17 September 2017. Kereta Layang ini mampu mengangkut 176 penumpang sekali jalan. ANTARA/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang -PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan pasokan listrik untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta tercukupi sehubungan dengan rencana pengoperasian secara penuh, Skytrain. Kereta tanpa awak di Bandara Soekarno-Hatta pada pertengahan November 2017 ini.

" Untuk listrik aman dan tercukupi," ujar Vice President Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano kepada Tempo, Senin 13 November 2017 terkait operasional Skytrain.

Yado mengatakan untuk mengoperasikan Skytrain secara penuh yang terdiri dari tiga trainset (6 gerbong kereta), lintasan A dan B sepanjang 3 kilometer, 4 shelter membutuhkan daya listrik sebesar 10 megawatt. "Pasokan listrik untuk Skytrain dipasok langsung oleh PLN melalui main power suplai Bandara Soekarno-Hatta," kata Yado.
Baca : November, Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta Terkoneksi Skytrain

Yado mengakui saat ini sumber listrik untuk Skytrain masih menyatu dengan main power suplai listrik untuk Bandara Soekarno-Hatta." Nantinya akan terpisah, khusus power suplai Skytrain dan Terminal 3,"katanya. Saat ini, ia melanjutkan, sedang dilakukan penataan sistem kelistrikan Bandara Soekarno-Hatta.

PT Angkasa Pura II pada Jumat, 10 November 2017, melakukan uji coba pengoperasian Skytrain atau kereta layang Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk trase Terminal 2 ke Terminal 1 dan sebaliknya.

Simulasi tersebut dilakukan mulai pukul 10.00 WIB oleh tim penguji termasuk pengemudi dan tidak melibatkan penumpang atau personil lainnya."Adapun simulasi mencakup pengecekan trek, shelter, dan operasional kereta," kata Yado.

Yado mengatakan, setelah dilakukan simulasi selama kurang lebih satu minggu, kemudian dilanjutkan dengan verifikasi oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan sebagai syarat pengoperasian kereta layang untuk rute Terminal 2 – Terminal 1.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan proses menuju pengoperasian kereta layang untuk melayani perpindahan penumpang di Terminal 1 dimulai dari simulasi lalu verifikasi dari regulator."Kami harapkan kereta layang di Terminal 1 sudah dapat dioperasikan pada pertengahan bulan ini.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awaluddin mengatakan terhubungnya seluruh terminal dengan jalur kereta layang sepanjang 3 kilometer akan meningkatkan standar pelayanan kepada penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan membawa bandara ini sejajar dengan bandara berkelas dunia lainnya.
Simak : Ada Ledakan Sebelum Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Berhenti Beroperasi

"Lebih dari itu, hadirnya kereta layang yang memiliki teknologi modern juga merupakan simbol dari kemajuan dunia transportasi di Indonesia,”katanya.

Sejak 17 September lalu kereta canggih berbasis teknologi Automated People Mover System ini telah melayani perpindahan penumpang pesawat untuk transit dan sebagainya dari Terminal 3 ke Terminal 2.

Menurut Awaluddin, apabila kereta layang sudah melayani seluruh terminal maka pengembangan selanjutnya adalah pembangunan shelter di integrated building yang terkoneksi dengan stasiun kereta bandara, sehingga jalur atau trase saat sudah beroperasi penuh adalah Terminal 3 – Terminal 2 – integrated building – Terminal 1.

Saat ini shuttle bus antarterminal dapat melayani penumpang hingga 2.200 orang per hari. Nantinya Awaluddin memperkirakan ketika kereta layang beroperasi penuh akan melayani perpindahan antarterminal sekitar 70-80 persen traffic penumpang antarterminal setiap harinya dengan tambahan frekwensi pergerakan kereta layang.

"Kehadiran kereta layang atau Skytrain di integrated building ini nantinya akan mempermudah penumpang kereta bandara untuk menuju terminal ataupun sebaliknya dari terminal menuju stasiun," kata Awaluddin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Airport Tax Bandara Soekarno-Hatta Naik Bulan Depan

20 Juli 2022

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Maret 2022. Penghapusan persyaratan tes PCR dan antigen itu berlaku bagi penumpang yang telah menerima vaksin dosis kedua atau vaksin dosis ketiga (booster) COVID-19 yang berlaku per 8 Maret 2022. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Airport Tax Bandara Soekarno-Hatta Naik Bulan Depan

Otoritas Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan menaikkan tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) atau airport tax pada awal Agustus 2022.


Hari ini Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Kembali Aktif

25 April 2022

Skytrain, moda transportasi antar terminal kereta tanpa pengemudi atau driverless, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 30 Mei 2017. Skytrain yang terdiri atas dua gerbong kereta tersebut berkapasitas total 176 orang dengan nilai investasi mencapai Rp 950 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Hari ini Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Kembali Aktif

PT Angkasa Pura II resmi mengaktifkan kembali Skytrain atau Kereta Layang (Kalayang) Bandara Soekarno-Hatta, hari ini Senin 25 April 2022.


Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan Hingga 10 Mei, Catat Waktunya

22 April 2022

Terminal Skytrain Bandara Soekarno Hatta, salah satu proyek yang digarap oleh PT Utomodeck Metal Works untuk pemasangan atap baja lengkung tanpa sambungan, Tangerang, Banten, Rabu, 3 Januari 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan Hingga 10 Mei, Catat Waktunya

Pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta dapat menggunakan Skytrain selama Angkutan Lebaran 2022, mulai 25 April-10 Mei mendatang.


Lebaran 2022, 6 Juta Pemudik Diperkirakan akan Padati Bandara Soekarno-Hatta

22 April 2022

Sejumlah penumpang pesawat berjalan setibanya di Terminal 2 Kedatangan Domestik Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 2 Januari 2022. Pengelola Bandara Soekarno Hatta mencatat total 79.517 pergerakan penumpang dari 645 pesawat hari ini. ANTARA/Fauzan
Lebaran 2022, 6 Juta Pemudik Diperkirakan akan Padati Bandara Soekarno-Hatta

Selama Ramadan ini, tren penumpang pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta berkisar di antara 90 ribu-100 ribu per hari.


Dua Tahun Tak Beroperasi, Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Diaktifkan Kembali

8 April 2022

Terminal Skytrain Bandara Soekarno Hatta, salah satu proyek yang digarap oleh PT Utomodeck Metal Works untuk pemasangan atap baja lengkung tanpa sambungan, Tangerang, Banten, Rabu, 3 Januari 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Dua Tahun Tak Beroperasi, Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Diaktifkan Kembali

Skytrain atau kereta layang Bandara Soekarno-Hatta akan diaktifkan kembali setelah dua tahun tidak dioperasikan karena pandemi.


Begini BPPT - LEN Uji Kereta Tanpa Masinis Bandara Soekarno-Hatta

22 Juli 2020

Skytrain Bandara Soekarno Hatta akan Beroperasi Bulan Juli. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Begini BPPT - LEN Uji Kereta Tanpa Masinis Bandara Soekarno-Hatta

BPPT serta PT LEN Industri (Persero) melakukan uji coba kereta dengan sistem tanpa masinis atau driveless untuk skytrain Bandara Soekarno-Hatta.


Audit BPPT: Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Sudah Siap Driverless

21 Juli 2020

Skytrain Bandara Soekarno-Hatta mulai diujicoba pertama kali, 15 Agustus 2017. Skytrain akan melayani terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta. Tempo/Joniansyah
Audit BPPT: Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Sudah Siap Driverless

BPPT dan PT Len Industri menggelar uji ketahanan pengoperasian sistem driverless (tanpa masinis) pada Skytrain Bandara Soekarno-Hatta.


Layanan Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Dihentikan Hingga 31 Mei

15 April 2020

Pengguna jasa bandara Soekarno-Hatta menikmati operasional Skytrain. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Layanan Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Dihentikan Hingga 31 Mei

Penghentian sementara skytrain untuk mencegah penyebaran virus corona itu dimulai hari ini Rabu, 15 April hingga 31 Mei 2020.


Ada Di Bangkok, Coba Skytrain yang Ramai dan MRT yang Tenang

21 Februari 2019

Penumpang berada di dalam gerbong Bangkok mass Transit System (BTS) yang melintas di Bangkok, Thailand, Sabtu 9 Februari 2019/ANTARA FOTO-SIGID KURNIAWAN
Ada Di Bangkok, Coba Skytrain yang Ramai dan MRT yang Tenang

Kendaraan bebas macet, di Bangkok yaitu Bangkok Mass Transit System (BTS) alias Skytrain, dan Moda Raya Terpadu (MRT). Ini pengalamannya.


Menjajal BTS Skytrain dan MRT Bangkok, Intip Kemudahannya

21 Februari 2019

Penumpang berada di dalam gerbong Bangkok mass Transit System (BTS) di Stasiun BTS Siam, Bangkok, Thailand, Sabtu 9 Februari 2019/ANTARA FOTO-SIGID KURNIAWAN
Menjajal BTS Skytrain dan MRT Bangkok, Intip Kemudahannya

Thailand memiliki sistem Bangkok Mass Transit System, biasa dikenal sebagai BTS atau Skytrain. Intip kemudahan akses kereta itu.