Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Serukan Warganet Hapus Video Persekusi Sejoli Diarak Bugil

Rombongan Polres Kota Tangerang menyusuri jalan setapak ke rumah kontrakan MA, perempuan 20 tahun korban penelanjangan di Desa Suka Mulya, Cikupa, Tangerang, Selasa 14 November 2017. TEMPO/Ayu Cipta.
Rombongan Polres Kota Tangerang menyusuri jalan setapak ke rumah kontrakan MA, perempuan 20 tahun korban penelanjangan di Desa Suka Mulya, Cikupa, Tangerang, Selasa 14 November 2017. TEMPO/Ayu Cipta.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Polres Kota Tangerang Ajun Komisaris Besar M. Sabilul Alif menyatakan jajarannya tengah memburu pembuat video persekusi sejoli diarak bugil dan warganet diserukan menghapus video tersebut bila menerimanya.

"Kami akan tangkap pembuat video, pengedar video di media sosial. Dan Kami meminta siapapun yang mendapat kiriman video itu baik melaui medsos ataupun (grup WhatsApp) agar menghapusnya," kata Sabilul, Rabu, 15 November 2917.

Sehari sebelumnya di lokasi kontrakan MA di Kampung Kadu, Desa Suka Mulya Kecamatan Cikupa, Sabilul juga telah menyatakan akun medsos yang menyebarkan video itu sudah ditutup.
Baca : Polisi Dampingi Dua Sejoli Diarak Bugil yang Alami Trauma

"Video itu tidak pantas ditonton, dan perbuatan itu (merekam) tidak dibenarkan secara hukum. Kami sudah menetapkan enam tersangka dan menahan mereka," kata Sabilul.

Keenam tersangka itu, selain T, ketua RT setempat adalah G ketua RW setempat. T memobilisasi massa, menganiaya korban persekusi dan memprovokasi warga untuk merekam sejoli yang diarak nyaris bugil itu. Sedangkan G turut memberi bogem mentah kepada R, saat keduanya digiring ke rumah RW pada Sabtu tengah malam, 11 November 2017 lalu. Adalagi tersangka A, N, S, I.

Peristiwa penelanjangan dan pengarakan R dan MA itu bermula dari MA yang malam itu menelpon kekasihnya, R untuk datang ke kontrakan yang disewa perempuan asal Bengkulu tersebut.

R datang ke kontrakan sekitar pukul 22.00 malam. Keduanya makan berdua di rumah petak tanpa kamar tidur itu. "Saat R di kamar mandi, MA masih makan, pintu rumah yang tidak dikunci digedor Ketua RT, T. Dia masuk rumah dan memaksa R dan MA mengakui telah berbuat mesum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keduanya lalu digiring keluar rumah, dengan disaksikan massa yang sudah membludak di depan pintu. Lalu melalui jalan setapak tak hanya bisa dilalui kendaraan roda dua diarak ke jalan desa, jarak dari rumah itu sekitar 200 meter.

Sesampainya di jalan desa lalu menuju rumah RT sekitar 500 meter, di satu titik depan warung berolling door warna coklat, MA ditarik kaos oblong biru bercorak di dada. Teriakan minta tolong dan ampun tak digubris warga yang tega melucuti pakaian MA.
Simak pula : Dua Sejoli Diarak Bugil, Ketua RT Ngompori Warga Bikin Video

Keduanya yang bugil kembali diarak menuju rumah RW lalu kembali ke rumah kontrakan dengan diarak laiknya pesakitan. Keluarga R yang tinggal di Tigaraksa menjemput pasangan yang sebenarnya mau menikah dalam waktu dekat ini.

Kini R dan MA dalam pendampingan psikolog dan pengawasan Polresta Tangerang. R pulang ke rumah orangtuanya dan MA karena yatim-piatu dan sebatang kara di Tangerang dititipkan di rumah kerabat R di tempat yang tidak diumumkan.

"Keduanya menjadi korban persekusi, kami lindungi. Dan keluarga berterima kasih kepada polisi. Ini harus menjadi edukasi bagi masyarakat luas, jangan bertindak main hakim sendiri. Perbuatan Ketua RT dan RW tidak patut dicontoh dan ini disembunyikan, tidak dilaporkan kepada Kepala Desa, Bhayangkara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) maupun Bintara Pembina Desa (Babinsa) setempat," demikian Sabilul.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Dosen Hukum Tata Negara UGM Sebut Hukum Menjadi Alat Represi, Legitimasi dan Persekusi

13 hari lalu

Peresmian monumen perjuangan Warga Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo memperingati satu tahun pengepungan desa tersebut pada Rabu, 8 Februari 2023. Foto Dokumentasi Gempadewa
Dosen Hukum Tata Negara UGM Sebut Hukum Menjadi Alat Represi, Legitimasi dan Persekusi

Dosen Hukum Tata Negara UGM Herlambang P. Wiratraman mengatakan negara mengalami kemunduran dalam penegakan hukum.


Satu Lagi Pelaku Persekusi terhadap Wanita Pemandu Karaoke di Sumbar Serahkan Diri ke Polisi

43 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Satu Lagi Pelaku Persekusi terhadap Wanita Pemandu Karaoke di Sumbar Serahkan Diri ke Polisi

Satu lagi pelaku persekusi terhadap dua wanita pemandu karaoke di Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyerahkan diri


Akhir Video Viral Dua Wanita Diceburkan ke Laut di Sumbar, Ternyata Pelaku...

46 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan terhadap perempuan. shutterstock.com
Akhir Video Viral Dua Wanita Diceburkan ke Laut di Sumbar, Ternyata Pelaku...

Video viral dua wanita diceburkan ke laut di Sumbar memasuki babak akhir. Pelaku telah ditangkap. Ternyata pelakunya adalah....


Dua Pelaku Persekusi Pemandu Lagu di Sumbar Ditangkap

47 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Dua Pelaku Persekusi Pemandu Lagu di Sumbar Ditangkap

Dua pria berinisial AK (38) dan E (47) yang diduga menjadi pelaku persekusi terhadap dua wanita pemandu lagu ditangkap


Persekusi di Pesisir Selatan Sumbar, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

52 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Persekusi di Pesisir Selatan Sumbar, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

Para tersangka kasus persekusi belum ditangkap. Polisi meminta mereka menyerahkan diri. Mereka dijerat pasal berlapis.


Perempuan Korban Persekusi di Kabupaten Pesisir Selatan Alami Trauma

53 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Perempuan Korban Persekusi di Kabupaten Pesisir Selatan Alami Trauma

Dua korban persekusi oleh masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan alami trauma berat. Korban melihat ada sekitar 300 an orang yang datang ke kafe.


Video Viral 2 Wanita di Sumbar Diceburkan ke Laut Ternyata Bukan Pemandu Karaoke, Tapi...

53 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Video Viral 2 Wanita di Sumbar Diceburkan ke Laut Ternyata Bukan Pemandu Karaoke, Tapi...

Video viral dua wanita di Sumbar yang diceburkan ke laut ternyata bukan pemandu karaoke, seperti dugaan awal polisi.


Polisi Ungkap Kronologi Persekusi 2 Pemandu Karaoke di Pesisir Selatan

54 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Polisi Ungkap Kronologi Persekusi 2 Pemandu Karaoke di Pesisir Selatan

Video viral persekusi terhadap dua wanita pemandu karaoke di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat saat ini tengah diselidiki polisi.


Korban Persekusi Universitas Gunadarma Sebut Dijebak Mantan Admin @anakgundardotco

21 Desember 2022

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Korban Persekusi Universitas Gunadarma Sebut Dijebak Mantan Admin @anakgundardotco

Mantan admin @anakgundardotco berjanji akan menghapus unggahan dan foto korban persekusi di Universitas Gunadarma.


Diduga Pemicu Persekusi di Universitas Gunadarma, Admin @anakgundardotco Dipecat

21 Desember 2022

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Diduga Pemicu Persekusi di Universitas Gunadarma, Admin @anakgundardotco Dipecat

Admin akun instagram @anakgundardotco akan membantu korban persekusi di Universitas Gunadarma itu agar mendapatkan keadilan secara hukum.