Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Bekuk Pembunuh yang Membuang Mayat Korban di Terminal Bus

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terkait dengan temuan mayat yang terbungkus terpal dan dibuang di Terminal Kampung Rambutan, polisi telah menangkap Badrun, 43 tahun, lelaki yang diduga pelaku pembunuhan terhadap Imam Maulana, 19 tahun. Kepolisian menangkap Badrun pukul 01.00 di Clean House Laundry Citra Grand Cibubur, Bekasi.

"Tadi malam ditangkap," ujar Kasat Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana saat dihubungi Tempo, Rabu, 15 November 2017.

Sapta mengatakan, setelah ditangkap, pelaku diamankan ke Polres Jakarta Timur. Selanjutnya, pelaku akan dibawa ke Polda Metro Jaya. "Setelah jelas bahwa TKP (tempat kejadian perkara) bukan wilayah hukum Polres Jakarta Timur, kita serahkan ke Polda," katanya.

Baca: Mayat Dibungkus Terpal Teronggok di Terminal Kampung Rambutan

Pada Selasa kemarin sekitar pukul 15.30, warga di sekitar Terminal Kampung Rambutan dihebohkan dengan penemuan mayat yang dibungkus karpet/terpal. Dari keterangan saksi yang dihimpun kepolisian, bungkusan tersebut dititipkan orang tidak dikenal di sekitar pangkalan bus jurusan Subang-Kampung Rambutan sejak Senin, 13 November 2017, pukul 06.00.

Sapta menjelaskan, adapun pembunuhan itu terjadi pada 12 November 2017 sekitar pukul 24.00. Ketika korban pulang ke Clean House Laundry Cutra Gand Cibubur, ia minta uang kepada pelaku sambil mabuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perlakuan korban tersebut menimbulkan cekcok mulut di antara keduanya. Pelaku kemudian tersinggung dan menendang korban hingga jatuh dan meninggal dunia. Pelaku kemudian membungkus jenazah korban dengan plastik dan karpet. "Lalu dibawa ke Kampung Rambutan," ujarnya.

Dugaan sementara, motif pembunuhan didasari karena pelaku tersinggung dimintai uang dan adanya rasa cemburu karena korban diduga selingkuh. Pelaku dan korban adalah pasangan homoseksual. "Ya, benar," ucap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono.

Namun Argo mengatakan masih belum mengetahui berapa lama hubungan sejenis antara korban dan pelaku terjalin. "Ini masih kita selidiki," tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

6 hari lalu

Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Samarinda, Kalimantan Timur.
Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

Manajemen PT Kimia Farma Apotek (KFA) mengunjungi rumah keluarga BMJ yang mayatnya ditemukan di gudang Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Samarinda


Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Tutup Kegiatan Operasional

7 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Tutup Kegiatan Operasional

Sejak penemuan mayat pada Ahad, 18 Februari 2024, apotek Kimia Farma segera melaporkannya kepada pihak berwajib.


Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Serahkan CCTV

8 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Serahkan CCTV

Kepolisian berkoordinasi dengan Kimia Farma yang membantu dengan memberikan CCTV.


Kasus Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda Masih Menyimpan Sejumlah Tanda Tanya

9 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Kasus Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda Masih Menyimpan Sejumlah Tanda Tanya

Polisi telah memeriksa saksi dan keluarga untuk mengungkap kasus penemuan mayat ini. Proses autopsi telah dilakukan. Rekaman CCTV terhapus.


Penemuan Mayat Laki-laki Membusuk di Depok, Baru 3 Minggu Ngontrak di Cimanggis

17 hari lalu

Anggota Polsek Cimanggis dan Tim Inavis Polres Metro Depok saat melakukan olah TKP penemuan mayat di Cimanggis, Depok, Senin, 11 Maret 2024. Foto : Humas Polsek Cimanggis
Penemuan Mayat Laki-laki Membusuk di Depok, Baru 3 Minggu Ngontrak di Cimanggis

Dari hasil olah TKP di kontrakan korban di Depok, barang-barang tidak ada yang hilang dan kondisi kontrakan dalam keadaan terkunci.


Jaksa Ungkap Cara 8 Polisi Narkoba PMJ Siksa Dul Kosim Hingga Tewas dan Buang Mayatnya ke Jurang

25 hari lalu

Suasana penemuan mayat Dul Kosim, korban penganiayaan berujung maut oleh polisi yang dibuang ke jurang di wilayah Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pada 24 Juli 2023. Sumber: Istimewa
Jaksa Ungkap Cara 8 Polisi Narkoba PMJ Siksa Dul Kosim Hingga Tewas dan Buang Mayatnya ke Jurang

Terduga kurir narkoba Dul Kosim tewas dianiaya oleh personel Polda Metro Jaya. Mayatnya dibuang di jurang di Bandung


Kasus Suami Bunuh Istri di Tambora, Tersangka Terancam Penjara 20 Tahun

30 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. shutterstock.com
Kasus Suami Bunuh Istri di Tambora, Tersangka Terancam Penjara 20 Tahun

Kasus suami bunuh istri ini terungkap setelah penyidik menemukan kejanggalan saat penemuan mayat Sumiyati yang telah membusuk dalam kamar indekosnya.


Penemuan Mayat Pria Dilakban dan Penuh Lebam di Hotel Cipanas, Pelaku Pembunuhan Ditangkap

34 hari lalu

Kapolres Cianjur, Jawa Barat, AKBP Aszhari Kurniawan, saat menghadirkan pelaku pembunuhan pria di dalam kamar hotel di kawasan Cipana, atas nama MY alias Ade, 23 tahun, Jumat, 23 Februari 2024. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Penemuan Mayat Pria Dilakban dan Penuh Lebam di Hotel Cipanas, Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Kasus penemuan mayat terbungkus kain dengan kondisi dilakban dan penuh lebam di salah satu hotel di cipanas terungkap


Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria dengan Kaki dan Tangan Terikat Lakban di Kamar Hotel Cipanas

35 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria dengan Kaki dan Tangan Terikat Lakban di Kamar Hotel Cipanas

Polisi tengah mendalami kasus penemuan mayat pria yang terbungkus kain dengan tangan dan kaki terikat lakban di kamar hotel Cipanas.


Mayat Warga Lampung di Hotel Cipanas: Terikat Lakban, Penuh Lebam, dan Misteri Minta Bantuan

35 hari lalu

Temuan mayat pria di dalam kamar hotel di kawasan Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, petugas menemukan tulisan di seprai hotel. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Mayat Warga Lampung di Hotel Cipanas: Terikat Lakban, Penuh Lebam, dan Misteri Minta Bantuan

Mayat pria terbungkus kain dengan tangan dan kaki terikat lakban, penuh lebam ditemukan di salah satu kamar hotel melati di Cipanas, Cianjur.