TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Dinas Pendidikan DKI Jakarta di Kantor Dinas Pendidikan hari ini, Kamis, 16 November 2017.
Dalam acara tersebut, Anies sekaligus mengukuhkan istrinya, Fery Farhati Ganis, sebagai Bunda PAUD Provinsi DKI Jakarta. Dia menyatakan bertekad menjadikan PAUD di Jakarta sebagai yang terbaik. Bahkan Anies berjanji membahagiakan para pendidiknya dan mengupayakan penambahan PAUD di Jakarta.
"Pendidikan terpenting dan berdampak besar adalah pendidikan dini, yaitu berasal dari dalam kandungan sampai usia enam tahun," katanya.
Sebelumnya, Bunda PAUD DKI Jakarta dijabat Iriana, istri Gubernur Jakarta Joko Widodo, kemudian dilanjutkan istri Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronika Tan. Jabatan Bunda PAUD tak berubah meski Djarot Saiful Hidayat menggantikan posisi Ahok selama beberapa bulan.
Berdasarkan Pasal 28 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PAUD ditempatkan sejajar dengan pendidikan lain. Jalur PAUD meliputi jalur formal, yakni pendidikan taman kanak-kanak dan raudathul athfal; serta non-formal, seperti kelompok bermain, penitipan anak, dan sejenisnya, misalnya pos PAUD.
Menurut Anies, pendidikan usia dini menjadi sangat penting bagi pertumbuhan generasi mendatang sehingga harus mendapat perhatian khusus. Karena itu, investasi pendidikan anak usia dini tidak akan bisa dirasakan besok atau lusa, melainkan pada masa mendatang.
Mengutip ucapan penerima nobel ekonomi, Anies Baswedan mengatakan timbal balik PAUD lebih besar ketimbang jenjang pendidikan lain. "Tapi di sisi lain, ini paling sering dilupakan," ujarnya.