TEMPO.CO, Jakarta -Komponis dan pianis Ananda Sukarlan telah mengenal baik Anies Baswedan sebelum melakukan aksi walk out pada acara Perayaan 90 Tahun Kolese Kanisius, Sabtu, 11 November 2017. Bahkan Anies pernah memberikan penghargaan untuk Ananda.
Pada 22 september 2015, Anies Baswedan memberikan Penghargaan Kebudayaan Republik Indonesia 2015 untuk pelopor, pencipta, dan pembaharu untuk musik sastra kepada Ananda Sukarlan. "Penghargaan itu diberikan langsung oleh beliau yang saat itu menjabat sebagai Mendikbud di Taman Ismail Marzuki," kata Ananda kepada Tempo, Rabu 15 November 2017.
Ananda melakukan aksi walk out saat Gubernur Anies Baswedan berpidato dalam acara Perayaan 90 Tahun Kolese Kanisius sebagai bentuk protes kepada panitia karena mengundang Anies dalam acara itu. Dia menganggap Anies merupakan sosok yang bertentangan dengan nilai-nilai yang diajarkan Kolese Kanisius.
Baca: Alumnus Kolese Kanisius Sayangkan Komentar Ananda Sukarlan
Karena sudah mengenal baik Anies, Ananda juga siap jika dirinya dipertemukan dengan Gubernur DKI Jakarta itu terkait kehebohan aksi walk out dirinya. "Saya siap jika ada yang menginisiasi pertemuan saya dengan beliau," kata Ananda.
Ananda siap dipertemukan dengan Anies Baswedan karena cukup merasa risih dengan adanya pihak yang memanfaatkan keadaan, memprovokasi dan melebih-lebihkan kejadian itu untuk kepentingan lain yang berbau politis. Termasuk ajakan uninstall Traveloka, karena berita hoax Bos Traveloka Derianto Kusuma mendukung aksi walk out Ananda Sukarlan. "Ini sudah termasuk lebay, bahkan ada yang mengkritik dengan membawa-bawa agama dan ras dalam hal ini," kata dia.