TEMPO.CO, Bogor - Kepala Jaga Bendung Katulampa, Bogor, Andi Sudirman, memperingatkan masyarakat yang bertempat tinggal di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung untuk waspada banjir. Peningkatan debit air yang cukup signifikan di Bendung Katulampa dapat berdampak pada wilayah Jakarta yang menjadi hilir dan muara dari Sungai Ciliwung.
"Limpahan debit air yang mencapai 138 ribu liter per detik akan tiba di ibu kota Jakarta diperkirakan 10 hingga 12 jam mendatang," kata Andi, Kamis petang, 16 November 2017.
Andi mengimbau masyarakat agar ikut siaga karena peningkatan debit air yang mengalir dari Bendung Katulampa ke daerah hilir. "Khususnya untuk warga DKI Jakarta, yang masuk zona rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaannya," kata dia.
Baca: Empat Jam Bogor Diguyur Hujan, Katulampa Siaga 3
Peningkatan tinggi muka air Katulampa terjadi akibat hujan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Puncak pada Kamis siang hingga sore hari. Debit air di aliran Sungai Ciliwung mengalami peningkatan yang cukup drastis dan berpengaruh terhadap tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa, yang mencapai 100 sentimeter. "Hujan lebat terjadi di kawasan Puncak yang menjadi hulu Sungai Ciliwung, sehingga dalam kurun empat jam debit air sungai meningkat drastis," katanya.