TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya berbuat kasar yang berujung pembunuhan, Ryan Helmi sang tersangka kasus dokter tembak istri juga mengambil sejumlah barang berharga korban yang juga istrinya sendiri, yakni Dokter Letty.
Menurut Ori Rahman, pengacara keluarga Dokter Letty, Helmi menyita seluruh harta istrinya pada saat mereka berpisah pada Juli 2017. Helmi mengambil mulai dari pakaian hingga kendaraan dan perhiasan.
"Nah itu sama Dokter Helmi dipindahkan ke suatu tempat," katanya di kantor Polda Metro Jaya pada Kamis, 16 November 2017.
Dokter Helmi, 41 tahun, menembak Dokter Letty Sultri, 46 tahun, enam kali pada bagian muka dan dada pada Kamis siang, 9 November 2017, sekitar pukul 14.00 WIB. Kala itu, Dokter Letty sedang bekerja di klinik Azzahra, Cawang, Jakarta Timur. Sebelum dicabut nyawanya, Dokter Letty dan Helmi adu mulut. Dua jam setelah menembaki istrinya, Helmi menyerahkan diri ke kantor Polda Metro Jaya sambil membawa dua pistol.
Ori bersama keluarga Dokter Letty mendatangi Polda Metro Jaya untuk mengambil barang-barang milik Letty. Ori menuturkan, barang tersebut milik pribadi Dokter Letty yang diambil polisi di lokasi kejadian untuk penyidikan. "Ada tas isinya dompet dan HP."
Ori lantas menuturkan sebagian harta Dokter Letty yang diambil oleh Helmi, tersangka kasus dokter tembak istri tersebut. Harta itu adalah mobil Daihatsu Xenia warna putih, perhiasan, serta pakaian. "Mobil pribadi Dokter Letty itu dijual Rp 80 juta."
Keluarga korban belum mengetahui secara terperinci barang-barang apa saja yang masih disembunyikan Helmi itu. Ori menuturkan, ada seseorang yang menghubungi keluarga Dokter Letty dan mengaku dialah yang dititipi barang-barang itu oleh tersangka kasus dokter tembak istri. Orang tersebut berniat mengembalikannya.