Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menghindari Ganjil-Genap, Perempuan Pengemudi Tabrak 7 Kendaraan

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
perempuan pengemudi mobil Honda HRV putih bernomor polisi B-1738-PLO menabrak tujuh unit kendaraan sejak dari Gundaran Hotel Indonesia sampai Bundaran Senayan, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa, 21 November 2017, pukul 19.30. Tempo/Istimewa
perempuan pengemudi mobil Honda HRV putih bernomor polisi B-1738-PLO menabrak tujuh unit kendaraan sejak dari Gundaran Hotel Indonesia sampai Bundaran Senayan, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa, 21 November 2017, pukul 19.30. Tempo/Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diduga menghindari razia nomor kendaraan ganjil-genap di Jalan Sudirman, seorang perempuan pengemudi mobil Honda HRV putih bernomor polisi B-1738-PLO menabrak tujuh unit kendaraan sejak dari Bundaran Hotel Indonesia sampai Bundaran Senayan, Selasa, 21 November 2017, pukul 19.30.

Inspektur Satu Wasiyanto, Polisi Lalu-Lintas Polda Metero Jaya yang menghentikan aksi ugal-ugalan perempuan bernama Tanita Felycia, 24 tahun, warga Rawa Sari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, itu mengatakan, berawal dari pelaku yang berusaha menghindari pemeriksaan nomor kendaraan ganjil-genap di Jalan Teluk Bitung, Jakarta Pusat.

Pelaku berhasil diamankan saat berhenti karena menabrak separator busway di sekitar Bundaran Senayan, Jakarta Selatan. Saat diinterogasi di lokasi, perempuan tersebut sempat mengancam akan membuka baju t-shirt warna ungu yang ia gunakan. "Saat ini tersangka sudah diamankan dan dibawa ke Polda Metro Jaya," kata Wasiyanto.

Menurut keterangan saksi yang ikut mengejar, Kanu, perempuan itu melajukan kendarannya dengan kecepatan tinggi di jalur lambat setelah Bundaran HI. Diduga karena menghindari pemeriksaan ganjil-genap. Di sana dia menabrakkan kendaraannya ke satu unit sepeda motor.

Bukan berhenti, perempuan itu memacu mobilnya dan kemudian kembali menabrak sepeda motor lain. Tepat di depan Wisma Indofood, Dukuh Atas, dia menabrak bus Metromini yang sedang ngetem. "Dia terus melaju dan sempat diberhentikan oleh warga di depan Sampoerna Strategic Forum, Setiabudi," ujar Kanu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bukannya turun, lanjut Kanu, perempuan itu malah diam di dalam mobil. Kanu menjelaskan perempuan itu tetap berada di dalam mobil dengan tatapan kosong. Beberapa orang warga sempat memecahkan kaca mobilnyat. "Namun ia kembali berusaha kabur dan menambrak satu unit sepeda motor lagi," ucap Kanu.

Pengejaran oleh anggota polisi dan warga sekitar dilakukan dan wanita tersebut sempat kembali diberhentikan di depan Universitas Atma Jaya. Namun, wanita tersebut tetap melawan dan sempat menyerempet satu orang petugas kepolisian.

"Setelah sempat menabrak separator busway, wanita itu berhenti di sekitar Bundaran Senayan," kata Kanu. Namun, kata Kanu, perempuan itu tetap tidak mau turun saat disuruh keluar oleh pihak kepolisian yang sempat memecahkan kaca mobilnya.

Warga pun sempat menginterogasi, namun perempuan yang menghindari ganjil-genap itu tetap berada di dalam mobil. Petugas pun akhirnya bisa masuk dan perempuan itu malah meronta-ronta. Sampai mobil tersebut diderek untuk dibawa ke Polda, perempuan itu itu tidak mau turun dari kendaraannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketimbang Perluas Ganjil Genap, Pengamat Usul Batasi Sepeda Motor

12 Agustus 2019

Kemacetan di depan pintu 6 GBK di Jalan Jenderal Sudirman, usai kampanye akbar Jokowi - Ma'ruf Amin, Sabtu, 13 April 2019. TEMPO/Lani Diana
Ketimbang Perluas Ganjil Genap, Pengamat Usul Batasi Sepeda Motor

Pembatasan sepeda motor lebih baik ketimbang perluasan ganjil genap untuk mengurangi dampak polusi serta kemacetan di Ibu Kota.


Jasa Marga Berlakukan Ganjil - genap dari Gerbang Tol Tambun

3 Desember 2018

Ganjil Genap (Rio Ari Seno)
Jasa Marga Berlakukan Ganjil - genap dari Gerbang Tol Tambun

Sistem ganjil - genap diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek dimulai dari gerbang tol Tambun menuju Jakarta.


Selama 66 Hari Ganjil Genap, Polisi Tilang 36.643 Pelanggar

20 Oktober 2018

Petugas kepolisian melakukan sosialisasi perluasan wilayah sistem ganjil - genap di daerah Cawang, Jakarta Timur, 26 Juli 2018. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyatakan perluasan kawasan ganjil - genap diberlakukan selama penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September mendatang. Tempo/Fakhri Hermansyah
Selama 66 Hari Ganjil Genap, Polisi Tilang 36.643 Pelanggar

Jumlah pelanggar aturan ganjil genap paling banyak terjadi di Jakarta Timur.


Butuh Tambahan Data, Anies Baswedan Perpanjang Ganjil Genap

16 Oktober 2018

Petugas kepolisian melakukan sosialisasi perluasan wilayah sistem ganjil - genap di daerah Cawang, Jakarta Timur, 26 Juli 2018. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyatakan perluasan kawasan ganjil - genap diberlakukan selama penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September mendatang. Tempo/Fakhri Hermansyah
Butuh Tambahan Data, Anies Baswedan Perpanjang Ganjil Genap

Anies Baswedan sepakat memperpanjang masa pemberlakuan ganjil genap hingga akhir tahun ini.


Aturan Ganjil Genap Kembali Diberlaku di Jalan Benyamin Sueb

8 Oktober 2018

Aturan Ganjil Genap Kembali Diberlaku di Jalan Benyamin Sueb

Aturan ganjil genap kembali diberlakukan di Jalan Benyamin Sueb berbarengan dengan dimulainya perhelatan Asian Para Games 2018.


Wali Kota Depok Tegaskan Ganjil Genap di Margonda Belum Final

18 September 2018

Penataan Jalan Margonda Mandek
Wali Kota Depok Tegaskan Ganjil Genap di Margonda Belum Final

Wali Kota Depok Muhammad Idris belum bisa menyampaikan rencana penerapan ganjil genap secara detail karena masih dalam kajian.


DKI Hari Ini Bahas Ganjil Genap Usai Asian Games, Apa Opsinya?

31 Agustus 2018

Polisi menilang pengemudi mobil yang melanggar aturan ganjil-genap di ruas Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Agustus 2018. Perluasan aturan ini sebenarnya sudah disosialisasi sejak sebulan lalu, dan mulai hari ini aturan itu diberlakukan sepenuhnya. TEMPO/M Yusuf Manurung
DKI Hari Ini Bahas Ganjil Genap Usai Asian Games, Apa Opsinya?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini merapatkan pembahasan rencana kelanjutan pemberlakuan plat nomor kendaraan ganjil genap usai Asian Games.


Selepas Asian Games, Polisi Ingin Sistem Ganjil Genap Dilanjutkan

30 Agustus 2018

Petugas kepolisian melakukan sosialisasi perluasan wilayah sistem ganjil - genap di daerah Cawang, Jakarta Timur, 26 Juli 2018. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menyatakan perluasan kawasan ganjil - genap diberlakukan selama penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September mendatang. Tempo/Fakhri Hermansyah
Selepas Asian Games, Polisi Ingin Sistem Ganjil Genap Dilanjutkan

Penerapan sistem ganjil genap dinilai terbukti membawa dampak positif bagi lalu lintas di Jakarta.


Hotman Paris Protes Ganjil Genap, Sandiaga Uno Beri Saran Ini

6 Agustus 2018

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno setelah meresmikan Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) di Rorotan, Jakarta, 6 Februari 2018.  Sandi berharap para pedagang nanti bisa ikut program OK OCE agar memiliki pengetahuan wirausaha lebih baik. TEMPO/Ilham Fikri
Hotman Paris Protes Ganjil Genap, Sandiaga Uno Beri Saran Ini

Sandiaga Uno menyatakan sudah saatnya masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal.


Lima Hari Ganjil Genap, Sebanyak 5.303 Pelanggar Ditilang

6 Agustus 2018

Perwira pengendali di pos polisi Simpang Pancoran, Inspektur Dua (Ipda) Ariyanto, Jumat, 3 Agustus 2018. Tempo/M Yusuf Manurung
Lima Hari Ganjil Genap, Sebanyak 5.303 Pelanggar Ditilang

Jumlah pelanggar terbanyak yang ditindak terjadi pada hari kedua penerapan sistem ganjil genap.