TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia Sam Aliano dua kali mengirim karangan bunga untuk Setya Novanto alias Setnov yang saat itu masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM). Namun dia kecewa karena krans itu selalu dirusak.
"Saya berharap, pelaku (orang yang merusak krans) bisa ditangkap dalam waktu dekat," ujar Sam di Gedung Samco Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 22 November 2017. “Berikan informasi jika melihat pelakunya ke nomor 0811-1111-197.”
Sam menegaskan keseriusannya untuk menemukan perusak karangan bunga itu. Bahkan ia menawarkan hadiah Rp 1 miliar bagia siapa saja yang bisa menemukan pelaku. "Jadi saya benar-benar serius, tidak bohong, dan tidak bercanda karena pengrusakan bunga itu terkait harga diri saya," katanya sambil menunjukan tumpukan uang pecahan seratus ribuan.
Baca: Setnov Ditahan dan Jalan Keluar Golkar Menurut Titik Soeharto
Menurut Sam, sayembara ini telah diumumkan sejak 20 November 2017. Namun hingga hari ini belum ada satu informasi pun yang mengetahui perusak karangan bunga miliknya.
Novanto yang menjadi tersangka korupsi proyek e-KTP dibawa ke RSCM oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar itu dirawat di RS. Medika Permata Hijau karena mengami kecelakaan di kawasan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Setelah Setnov di RSCM, Sam mengirim krans pada 18 dan 19 November. Pada karangan bunga itu ditulis #SaveTiangListrik dan #SaveMrBakpao.