Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan Dinilai Keliru Bedakan TGUPP dengan Staf Ahok

Reporter

Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Anies Baswedan saat berkunjung ke Kantor Tempo, Jakarta, 21 April 2017. TEMPO/Fardi Bestari
Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Anies Baswedan saat berkunjung ke Kantor Tempo, Jakarta, 21 April 2017. TEMPO/Fardi Bestari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tudingan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahwa staf gubernur era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat Gubernur DKI dibiayai swasta belakangan mengungkap fakta baru.

Menurut bekas anggota staf Ahok, Nathanael Ompusunggu, staf gubernur berbeda dengan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). "Kalau TGUPP berisi Pegawai Negeri Sipil eselon dua," ujar dia ketika dihubungi Tempo pada Rabu, 22 November 2017.

Nael, begitu dia biasa disapa, menuturkan anggota TGUPP ditunjuk berdasarkan surat keputusan (SK) gubernur. Dengan begitu, kegiatan TGUPP, termasuk gaji anggotanya, dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sedangkan staf gubernur era Ahok bekerja berdasarkan kontrak kerja Gubernur Ahok dengan individu-individu non PNS yang dinilai cakap.

BACA: Anies Baswedan Sebut Tim Gubernur Era Ahok Dibiayai Swasta

Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan staf gubernur semasa kepemimpinan Ahok dibiayai swasta."Anda cek saja di berita-berita. Dulu (staf gubernur) dibiayai oleh siapa? Anda bandingkan saja. Lebih baik anda bandingkan dan lihat, dulu dibiayai dengan siapa, sekarang dengan siapa," ujar Anies di Balai Kota Jakarta pada Selasa, 21 November 2017.

Pernyataan pedas bagi Ahok itu menjawab pers yang menanyakan anggaran penyelenggaraan tugas TGUPP dalam Rancangan APBD DKI Jakarta 2018 sebesar Rp 28,5 miliar. Angka itu 14 kali lipat dari dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2018 yang ditentukan sebelumnya yakni Rp 2,3 miliar. Dalam RKPD 2018, honorarium anggota TGUPP yang diajukan Rp 1,9 miliar per bulan.

Menurut Anies Baswedan, memang setiap orang yang bekerja untuk membantu gubernur menyusun kebijakan harus dibiayai pemerintah daerah.

Penjelasan Nael diperkuat oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika. Dia juga membantah bahwa anggota TGUPP era Ahok dibiayai pihak swasta. Agus mengatakan, gaji setiap anggota TGUPP yang memiliki SK pengangkatan dari gubernur pasti berasal dari APBD.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"TGUPP enggak (dibiayai swasta), lah," katanya kepada Friski Riana dari Tempo pada Rabu, 22 November 2017.

BACA: APBD Tekor Rp 2,5 Triliun: Anies-Sandi Batal Beri Modal 5 BUMD

Berbeda halnya dengan anggota staf Gubernur Ahok yang perekrutannya tidak melalui BKD sehingga mereka tak mengantongi SK pengangkatan dari gubernur. Itu sebabnya, Agus menyatakan tidak tahu sistem penggajian dan sumber pendanaan untuk kegiatan mereka.

Nael menjelaskan soal rekrutmen staf Gubernur Ahok kala itu. Untuk menjadi staf gubernur, dia meneruskan, ada seleksi berupa magang. Jika staf magang dianggap kompeten dan berkontribusi baik, dia diangkat menjadi staf gubernur. Ahok juga memilih sendiri orang-orang yang dia anggap kompeten untuk membantu dia.

Nael juga membantah tudingan Anies Baswedan bahwa staf gubernur seperti dirinya dibayar dengan dana dari swasta. Ia mengatakan, gaji seluruh staf Gubernur Ahok diambil dari Dana Operasional Gubernur DKI Jakarta yang ditransfer via Bank DKI. Mereka digaji sekitar Rp 20 juta per bulan.

"Kami digaji dari anggaran operasional gubernur yang berjumlah total sekitar Rp 2,2 miliar per bulan," tutur Nael.

Setiap bulannya, Nael menerangkan lebih lanjut, Ahok mengeluarkan sekitar Rp 700 juta dari dana operasionalnya untuk menggaji pegawai Balai Kota Jakarta, termasuk 15 anggota staf gubernur. Sisa dana operasional tersebut dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan, seperti kegiatan sosial dan pembangunan atau kebutuhan-kebutuhan mendadak lainnya. Maka dia menilai tidak benar bahwa staf Ahok dibiayai swasta seperti yang disampaikan oleh Anies Baswedan.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Koalisi Pejalan Kaki Cerita Kenapa Simpang Santa Macet saat Trotoar & Jalur Pesepeda Dibongkar

17 jam lalu

Arus lalu lintas di Simpang Santa usai beton penutup dibongkar Dinas Perhubungan DKI, Selasa, 18 April 2023. TEMPO/Ami Heppy
Koalisi Pejalan Kaki Cerita Kenapa Simpang Santa Macet saat Trotoar & Jalur Pesepeda Dibongkar

Relawan pejalan kaki, Yuniarzein berkomentar soal ramai-ramai kemacetan di Simpang Santa, Jakarta Jakarta Selatan.


Anies Baswedan Sapa Warga sebelum Tonton Formula E, Sebut Beli Tiket Bukan Undangan

17 jam lalu

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anies Baswedan Sapa Warga sebelum Tonton Formula E, Sebut Beli Tiket Bukan Undangan

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menonton Formula E Jakarta bersama istrinya Fery Farhati.


Mahfud Md Bicara Penjegalan Anies di Internal Koalisi, Politikus Nasdem Bilang Begini

21 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mahfud MD, saat memimpin Pertemuan Ke-26 Dewan Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN (APSC) yang digelar dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Ayana Komodo Waecicu Beach, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa 9 Mei 2023. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Mahfud Md Bicara Penjegalan Anies di Internal Koalisi, Politikus Nasdem Bilang Begini

Willy mengatakan, pernyataan Mahfud Md selayaknya disampaikan oleh seorang pengamat bukan oleh penyelenggara pemerintahan.


Dituding Bermuka Dua, Politikus NasDem Sebut PDIP Kacang Lupa Kulit

1 hari lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022.
Dituding Bermuka Dua, Politikus NasDem Sebut PDIP Kacang Lupa Kulit

Willy pun meminta agar PDIP dapat bersikap dewasa, jangan melakukan provokasi-provokasi yang dianggapnya sebagai recehan.


Bacawapres Anies Baswedan Diumumkan Paling Lambat 16 Juli 2023

1 hari lalu

Anies Baswedan usai mengisi kuliah umum di acara Orientasi Caleg DPR RI Partai NasDem di NasDem Tower, Jumat 2 Juni 2023. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Bacawapres Anies Baswedan Diumumkan Paling Lambat 16 Juli 2023

Nama bakal calon wakil presiden Anies Baswedan telah mengerucut ke satu nama.


Saat AHY Ajak Anies Baswedan Keliling Pacitan: Makan Bersama hingga Bertemu Warga

1 hari lalu

Bakal Calon Presiden yang diusung Partai Demokrat Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023. Partai Demokrat secara resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebelumnya Anies Baswedan menghadiri rapat terbatas yang digelar Majelis Tinggi Partai Demokrat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Saat AHY Ajak Anies Baswedan Keliling Pacitan: Makan Bersama hingga Bertemu Warga

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengajak bakal calon presiden Anies Baswedan berkeliling di kampung halaman SBY


Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan Bertemu SBY, Bahas Demokrasi hingga Cawapres

2 hari lalu

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan Bertemu SBY, Bahas Demokrasi hingga Cawapres

Anies Baswedan menyambangi kediaman Presiden RI ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY di Pacitan,


Survei ASI, Elektabilitas Anies Baswedan Unggul untuk Pilkada DKI 2024

2 hari lalu

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Survei ASI, Elektabilitas Anies Baswedan Unggul untuk Pilkada DKI 2024

Berdasarkan survei Lembaga Arus Survei Indonesia nama Anies Baswedan masih berpeluang memenangkan Pilkada DKI 2024. Ridwan Kamil urutan kedua.


Anies Baswedan Temui SBY di Pacitan, Jansen Sitindaon Demokrat: Semoga Ada Kejutan

2 hari lalu

Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bercerita tentang kesedihannya pasca ditinggal sang istri, Ani Yudhoyono, di kediaman Puri Cikeas, kemarin malam. Dok. Jansen Sitindaon
Anies Baswedan Temui SBY di Pacitan, Jansen Sitindaon Demokrat: Semoga Ada Kejutan

Jansen Sitindaon mengatakan saat menemui SBY dan AHY di Pacitan, Anies Baswedan didampingi tim kecil.


Anies Baswedan Temui Yudhoyono di Museum SBY*ANI Pacitan

2 hari lalu

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anies Baswedan Temui Yudhoyono di Museum SBY*ANI Pacitan

Hingga rombongan Anies Baswedan keluar lagi dari kompleks museum, tak sepatah kata pun pernyataan disampaikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu