TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disambut dengan pertunjukan marawis dan sekuntum seikat bunga di SD Negeri 12 Pagi Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, pagi ini, Jumat, 24 November 2017. Dia datang untuk menyerahkan secara simbolis susu dan telur gratis kepada masyarakat tidak mampu melalui program Revolusi Putih yang disodorkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Pemberian subsidi idahului dengan pidato dari Kepala Sekolah SDN 12 Cilandak Barat Saimin dan Ketua Umum Bidadari Indonesia Monica Haryanto. Acara penyerahan subsidi Revolusi Putih tersebut memang digelar oleh Bidadari Indonesia, kelompok pendukung Anies Baswedan dalam Pilkada 2017.
Baca Juga:
English version: Anies Baswedan Comment on Street Vendors Request to Use Sidewalk
Menurut Anies Baswedan, pemberian susu kegiatan ini "Ini adalah kegiatan pemberian asupan karena kita perlu pastikan anak-anak kuat secara fisik, dengan begitu tumbuh fisiknya, intelektualnya, dan karakternya," kata Anies Baswedan dalam pidatonya.
Revolusi Putih disampaikan oleh Prabowo Subianto sewaktu mencalonkan diri sebagai presiden pada 2014. Program tersebut merupakan gerakan untuk mendobrak rendahnya konsumsi susu segar masyarakat maka disebut Revolusi Putih seperti warna susu segar.
Kemudian, pada 26 Oktober 2017, adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo datang menemui Anies Baswedan serta wakilnya, Sandiaga Uno untuk meminta Revolusi Putih dilaksanakan dalam program kerja di DKI Jakarta. Maka sekarang pangan yang disubsidi di Jakarta ditambah dengan susu dan ikan beku, disamping antara lain daging sapi dan daging ayam. Pada 2018, Anies Baswedan menyetujui dana Rp 885 miliar untuk subsidi pangan termasuk susu dan ikan beku tersebut.
Menurut Anies, program ini digagas oleh Bidadari Indonesia tapi nantinya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar program serupa. Namun, dia belum menyebutkan lokasi pembagian subsidi bahan pangan dengan alasan pembahasan anggaran 2018 belum rampung.
Rencananya, Bidadari Indonesia membagikan telur dan susu gratis Revolusi Putih Prabowo Subianto ke seluruh sekolah di Jakarta dan Kepulauan Seribu. Sekarang sudah 12 sekolah yang menerima. "Minggu depan ada tiga sekolah lagi, jadi setiap minggu bisa tiga sampai empat sekolah," kata Monica.
Asisten Sekretaris Daerah DKI Jakarta Bidang Perekonomian Franky Mangatas mengatakan, Pemerintah DKI Jakarta di bawah Gubernur Anies Baswedan akan mensubsidi susu dan ikan beku kepada masyarakat tidak mampu mulai tahun depan. Selama ini, varian pangan yang disubsidi adalah daging sapi, daging ayam, telur, dan beras. Adapun anggaran yang disiapkan untuk subsidi pangan bagi 700 ribu penerima subsidi sebesar Rp 885 miliar.