TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akan melarang kendaraan yang memiliki emisi polusi besar melintas di Ibu Kota menjelang perhelatan Asian Games pada Agustus 2018.
Menurut dia, kebijakan tersebut diambil untuk menjaga kualitas udara saat menjamu atlet internasional. Sandiaga Uno akan memastikan jenis kendaraan dengan emisi polusi besar tersebut tidak beroperasi saat kompetisi olahraga internasional itu digelar.
"Kami akan pastikan kendaraan-kendaraan dengan emisi polusi besar akan ditindak dua-tiga bulan sebelum Asian Games," ucapnya di Balai Kota pada Jumat malam, 24 November 2017. “Kami tidak ingin udara Jakarta kotor atau polusinya meningkat saat Asian Games 2018.”
Untuk mengatur lalu lintas, Sandiaga berjanji akan menyediakan Transjakarta bagi atlet dari wisma atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, sampai ke venue olahraga. Dia memastikan mereka bisa sampai tempat tujuan dalam waktu di bawah 34 menit.
"Untuk traffic management-nya, Dinas Perhubungan siap memastikan rekayasa lalu lintas," ujarnya.
Berdasarkan laporan Dinas Bina Marga, Sandiaga Uno menuturkan jalan dan trotoar Jalan Jenderal Sudirman-M.H. Thamrin bisa digunakan dengan baik saat Asian Games nanti.
Adapun pembangunan venue lain yang ditugaskan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, seperti pembangunan Velodrome dan Equestrian, masih berjalan sesuai dengan prosedur. Sandiaga Uno memastikan pembangunan dua venue itu dan sepuluh gedung olahraga bisa selesai tepat waktu, yakni pada awal tahun depan.