Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjelasan Polisi Tentang Kasus Bom Molotov Salah Sasaran

image-gnews
Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)
Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap Adri, 21 tahun, dan Wisnu, 26 tahun, karyawan warung ayam bakar di Cipayung, Jakarta Timur, yang melempar bom molotov ke rumah Sulistiawan.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Cipayung Komisaris Aswin, pelaku sakit hati karena belum digaji oleh pemilik warung. "Dia (pelaku) merasa kerja di situ, enggak nerima gaji, jadi dia sakit hati," katanya saat dihubungi Tempo pada Minggu, 26 November 2017.

Kedua tersangka ditahan di Polsek Cipayung dan dikenai Pasal 188 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yakni kelalaian yang menyebabkan kebakaran dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Pada Sabtu, 25 November 2017, sekitar pukul 01.30 WIB, kedua tersangka mendatangi rumah korban di Jalan Malaka, Cipayung, Jakarta Timur, lalu melemparkan bom molotov. Bom molotov adalah peledak rakitan berupa botol beling yang diisi bahan bakar lalu diberi sumbu yang dibakar.

Mereka pun langsung kabur. Tapi bom molotov yang mengenai pintu garasi tersebut tidak menyebabkan kebakaran besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Yang terbakar hanya keset di bawah pintu garasi, tapi apinya mati sendiri," ujar Aswin.

Sulistiawan, 46 tahun, baru mengetahui ada pelemparan bom molotov saat keluar rumah untuk salat subuh sekitar pukul 04.00. Dia melihat ada pecahan kaca dan keset yang terbakar. Korban kemudian melapor ke Polsek Cipayung sekitar pukul 09.00. Tidak butuh lama, polisi membekuk kedua tersangka sekitar pukul 22.00.

Menurut polisi, pelemparan bom molotov tersebut salah sasaran. Berdasarkan keterangan Sulistiawan, pemilik warung adalah rekan bisnis Sulistiawan. "Pelaku tahunya korban yang punya," ucap Aswin.

Sulistiawan mempunyai dua usaha yang salah satunya bekerja sama dengan rekannya itu. Kini bisnis Sulistiawan sedang bangkrut sehingga tak lagi berdagang, tapi justru dia yang menjadi sasaran bom molotov.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Geger Kaus Kaki Berlafaz Allah, Toko di Malaysia Diserang Bom Molotov

19 hari lalu

Ornamen kaus kaki Natal dari ranting. The Merry Thought
Geger Kaus Kaki Berlafaz Allah, Toko di Malaysia Diserang Bom Molotov

Malaysia digegerkan peredaran kaus kaki bertuliskan lafaz Allah. Toko yang menjual diserang dengan bom molotov.


Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

27 hari lalu

Kedutaan Besar Israel di Moskow. Wikipedia
Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

Polisi Belanda telah meringkus seorang tersangka yang melemparkan benda terbakar ke gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag.


Polisi Tangkap 7 Terduga Provokator saat Rekapituasi di KPU Kabupaten Sinjai

47 hari lalu

Ilustrasi kerusuhan. Getty Images
Polisi Tangkap 7 Terduga Provokator saat Rekapituasi di KPU Kabupaten Sinjai

Selain menangkap tujuh orang diduga provokator, polisi mengamankan 10 senjata tajam dan bom molotov yang dibawa massa demo di KPU Kabupaten Sinjai.


Polisi Tangkap 20 Anak Pelaku Tawuran di Jakarta Timur, Bocah 14 Tahun Buat Bom Molotov

5 Februari 2024

Polres Metro Jakarta Timur mengadakan konferensi pers kasus tawuran remaja di wilayah Jakarta Timur, Senin, 5 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Polisi Tangkap 20 Anak Pelaku Tawuran di Jakarta Timur, Bocah 14 Tahun Buat Bom Molotov

Kedua anak itu belajar secara autodidak untuk membuat bom molotov untuk digunakan saat tawuran.


Tawuran Remaja di Jakarta Timur Punya Bom Molotov dan Intai Polisi: Jangan Gerak Dulu Angin Lagi Kencang

5 Februari 2024

Warga berusaha membubarkan bentrokan sejumlah remaja di Jalan Pisangan Baru Tengah 1, Matraman, Jakarta Timur, Minggu dinihari, 4 Februari 2024. Beberapa remaja tampak membawa senjata tajam seperti celurit hingga parang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tawuran Remaja di Jakarta Timur Punya Bom Molotov dan Intai Polisi: Jangan Gerak Dulu Angin Lagi Kencang

Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan ada tiga kelompok remaja yang kerap tawuran di wilayah Jakarta Timur.


Polda Lampung Selidiki Kasus Bom Molotov di Rumah Ketua GP Ansor Lampung

18 Desember 2023

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Polda Lampung Selidiki Kasus Bom Molotov di Rumah Ketua GP Ansor Lampung

Polda Lampung masih mendalami teror pelemparan bom molotov yang terjadi di rumah Ketua GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim.


Dua Bom Molotov Dilempar ke Kedutaan Besar Kuba di Amerika Serikat

26 September 2023

Pesan
Dua Bom Molotov Dilempar ke Kedutaan Besar Kuba di Amerika Serikat

Kedutaan besar Kuba di Amerika Serikat dibuka kembali pada 2015 ketika kedua negara memulihkan hubungan diplomatik yang terputus sejak 1961.


Kekerasan di Penjara Ekuador, 31 Orang Tewas dan Wali Kota Ditembak Mati

26 Juli 2023

Presiden Ekuador Guillermo Lasso memberikan laporan tahunannya kepada bangsa itu, seminggu setelah membubarkan Majelis Nasional dan menyerukan pemilihan dini, di Quito, Ekuador, 24 Mei 2023. REUTERS/Karen Toro/FILE FOTO
Kekerasan di Penjara Ekuador, 31 Orang Tewas dan Wali Kota Ditembak Mati

Jaksa Agung Ekuador mencatat ada 31 orang jumlah korban tewas akibat gelombang kekerasan di salah satu penjara paling berbahaya di negara itu.


Penyerangan Polres Jeneponto, Pangdam Hasanuddin Sebut Kecil Kemungkinan Pelakunya Anggota TNI

28 April 2023

Polres Jeneponto. Google
Penyerangan Polres Jeneponto, Pangdam Hasanuddin Sebut Kecil Kemungkinan Pelakunya Anggota TNI

Pangdam Hasanuddin menyatakan pelaku penyerangan Polres Jeneponto masih diselidiki.


Polres Jeneponto Sulsel Diserang Ratusan OTK dengan Batu dan Bom Molotov, 1 Personel Alami Luka Tembak

27 April 2023

Polres Jeneponto. Google
Polres Jeneponto Sulsel Diserang Ratusan OTK dengan Batu dan Bom Molotov, 1 Personel Alami Luka Tembak

Ratusan orang menyerang Polres Jeneponto pada Kamis dini hari tadi. Belum diketahui alasannya.