TEMPO.CO, Bogor - Polisi masih memeriksa FD, 18 tahun, siswa SMP yang terlibat duel ala gladiator di Kampung Leuwi Halang, Desa Gobang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Dari keterangan remaja itu diketahui, pertarungan yang menewaskan Ahmad Raih Syahdan, 16 tahun, tersebut untuk menguji ilmu kebal yang mereka miliki. “Katanya, mereka sama-sama mempelajari ilmu kebal,” kata Kepala Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Andi Muhammad Dicky, Ahad, 26 November 2017.
Menurut Andi, saat diperiksa FD mengaku tubuhnya tidak terluka saat ditebas senjata oleh Ahmad. “Akan tetapi saat senjata pelaku mengenai korban, langsung terluka," kata dia. Ahmad sempat melarikan diri tapi FD terus memburunya. "Korban akhirnya meninggal.”
Baca: Duel ala Gladiator: Lawan Siswa SMP yang Tewas Jadi Tersangka
Berdasarkan keterangan petugas medis, Ahmad sudah meninggal saat tiba di Puskesmas Rumpin. Diduga nyawanya melayang karena kehabisan darah. "Keluarga menolak jenazah korban diautopsi,” kata Andi. “Namun Polsek Rumpin sudah mengamankan pelakunya."
Jenazah Ahmad sudah dimakamkan oleh keluarga pada Sabtu lalu, di permakaman keluarga di Desa Rumpin, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Polisi tetap menyelidiki kasus duel ala gladiator yang memakan korban jiwa ini meski keluarga menolak untuk ditindaklanjuti.