Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Lulung Pertanyakan Ombudsman Soroti Pasar Tanah Abang

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sejumlah petugas satpol PP menghimbau pedagang agar tidak berjualan di atas trotoar  di Tanah Abang, Jakarta, 8 November 2017. Kawasan di sekitar Pasar Tanah Abang dianggap masih semrawut dan rawan macet. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Sejumlah petugas satpol PP menghimbau pedagang agar tidak berjualan di atas trotoar di Tanah Abang, Jakarta, 8 November 2017. Kawasan di sekitar Pasar Tanah Abang dianggap masih semrawut dan rawan macet. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung mengapresiasi pengawasan yang dilakukan Ombudsman RI terhadap Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat karena membantu tugas pemerintah. Namun, ia mempertanyakan kepentingan Ombudsman yang beropini lalu mempublikasikan kepada publik, bukan menindak langsung.

"Itu mereka sudah punya alat bukti, tapi hanya membentuk opini sampai diberitakan. Kenapa tidak ditindak atau laporkan ke polisi kalau itu memang sangat meresahkan," kata Lulung di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Senin, 27 November 2017.
Baca : Restu Anies Baswedan Turun, Sandiaga Siap Eksekusi Tanah Abang

Dia juga mempertanyakan apa kepentingan Ombudsman karena melulu menyoroti persoalan Tanah Abang. "Kenapa Tanah Abang? Ada apa dengan Tanah Abang? Why, Ombudsman?," kata dia.

Sebelumnya, melakukan investigasi di sejumlah tempat yakni Stasiun Manggarai, Stasiun Jatinegara, Pasar Tanah Abang, Stasiun Tebet, dan kawasan sekitar Mal Ambasador. Ada 10 asisten yang memantau penataan dan penertiban PKL oleh Satpol PP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil dari investigasi tersebut ditemukan ada dugaan maladministrasi penertiban pedagang kaki lima (PKL). Video investigasi itu kemudian dipublikasikan Ombudsman lewat media di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat, 24 November 2017.

Menurut Lulung, persoalan Tanah Abang yang terus menerus dipublikasikan akan sangat merugikan warga Tanah Abang. Ia menilai Ombudsman seolah-olah menggiring opini masyarakat untuk memberikan penilaian kepada Tanah Abang.

Lulung pun mengaku siap jika diminta ikut berpartisipasi dalam penindakan di Pasar Tanah Abang. Lulung menegaskan, jangan ada pembentukan opini yang pada akhirnya menyebabkan pembunuhan karakter kepada warga Tanah Abang.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Silang Pendapat Pedagang Pasar Tanah Abang Usai TikTok Shop Dilarang Berjualan

2 jam lalu

Pedagang tengah melakukan penawaran barang secara daring menggunakan handphone di salah satu kios di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Silang Pendapat Pedagang Pasar Tanah Abang Usai TikTok Shop Dilarang Berjualan

Keputusan pemerintah melarang transaksi jual-beli di social commerce, seperti TikTokShop, menuai pro-kontra di kalangan pedagang offline.


Respons Pedagang Pasar Tanah Abang Soal Larangan Jual-beli di TikTok Shop

6 jam lalu

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
Respons Pedagang Pasar Tanah Abang Soal Larangan Jual-beli di TikTok Shop

Sejumlah pedagang Pasar Tanah Abang merespons keputusan pemerintah yang melarang transaksi jual-beli di TikTok Shop dan platform sejenisnya.


TikTok Shop vs UMKM, Akankah Aturan Jokowi Dapat Melindungi Pedagang Lokal?

2 hari lalu

Suasana Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 September 2023. Para pedagang mengeluhkan jumlah pengunjung yang menurun beberapa tahun terakhir. Foto: TEMPO/Alifya Salsabila Novanti
TikTok Shop vs UMKM, Akankah Aturan Jokowi Dapat Melindungi Pedagang Lokal?

Jokowi sepakat bahwa Pemerintah Indonesia perlu mengatur social commerce lantaran dapat berdampak signifikan kepada UMKM.


Pasar Tanah Abang Sepi Lantaran TikTok Shop? Kemendag: Perlu Kami Kaji Lebih Mendalam

4 hari lalu

Beberapa pedagang melakukan siaran langsung di online shop di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 19 September 2023. Pedagang konvensional di Pasar Tanah Abang mengalami krisis ekonomi dan semakin banyak toko yang tutup dikarenakan banyaknya konsumen yang berahli ke online shop, disamping itu terdapat beberapa pedagang yang mulai beradaptasi dan ikut berdagang melalui online shop. Tempo/Magang/Joseph.
Pasar Tanah Abang Sepi Lantaran TikTok Shop? Kemendag: Perlu Kami Kaji Lebih Mendalam

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim merespons soal sepinya Pasar Tanah Abang.


Pengunjung Pasar Tanah Abang Tak Lagi Berjubel, Warga: Belanja Lebih Enak

5 hari lalu

Suasana Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 September 2023. Para pedagang mengeluhkan jumlah pengunjung yang menurun beberapa tahun terakhir. Foto: TEMPO/Alifya Salsabila Novanti
Pengunjung Pasar Tanah Abang Tak Lagi Berjubel, Warga: Belanja Lebih Enak

Merosotnya pengunjung Pasar Tanah Abang memberikan manfaat untuk beberapa warga. Warga justru merasa nyaman berbelanja karena pasar tidak sesak.


Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

6 hari lalu

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

Viral sepi Pasar Tanah Abang belakangan ini juga diamini para porter atau kuli angkut.


Pedagang Pasar Tanah Abang Sebut Jualan Online Percuma, Simak Alasannya

7 hari lalu

Teten Masduki melakukan wawancara kepada beberapa pedagang terkait sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 19 September 2023. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki melakukan pemantauan kondisi Pasar Tanah Abang dikarenakan para pedagang di pasar Tanah Abang mengalami penurunan rata-rata di atas 50 persen. Tempo/Magang/Joseph.
Pedagang Pasar Tanah Abang Sebut Jualan Online Percuma, Simak Alasannya

"Kita pedagang Pasar Tanah Abang tuh ga pernah ada di posisi ini."


IKAPPI: Pedagang Pasar Tanah Abang Alami Penurunan Omzet hingga 75 Persen

7 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat berbincang dengan salah satu pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang pada Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Ami Heppy
IKAPPI: Pedagang Pasar Tanah Abang Alami Penurunan Omzet hingga 75 Persen

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia atau IKAPPI menemukan adanya penurunan omzet pasar tematik seperti Pasar Tanah Abang dan pasar tekstil secara keseluruhan.


Heru Budi Beri Diskon Pajak untuk 132 Pasar, termasuk Pasar Tanah Abang yang Lagi Sepi Pembeli

9 hari lalu

Suasana di Blok G Pasar Tanah Abang pada Sabtu, 16 September 2023. Foto: TEMPO/Alifya Salsabila
Heru Budi Beri Diskon Pajak untuk 132 Pasar, termasuk Pasar Tanah Abang yang Lagi Sepi Pembeli

Pj Gubernur DKI Heru Budi memberikan keringanan atau diskon pajak untuk 132 pasar naungan Perumda Pasar Jaya. Pasar Tanah Abang juga dapat diskon.


Top 3 Metro: Pasar Tanah Abang Sepi Pembeli, Curhat Pedagang Tak Engap-engapan dan Respons Heru Budi

9 hari lalu

Suasana Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 September 2023. Para pedagang mengeluhkan jumlah pengunjung yang menurun beberapa tahun terakhir. Foto: TEMPO/Alifya Salsabila Novanti
Top 3 Metro: Pasar Tanah Abang Sepi Pembeli, Curhat Pedagang Tak Engap-engapan dan Respons Heru Budi

Pedagang Tanah Abang punya istilah rojali untuk menggambarkan pembeli yang kian sepi di pasar tekstil terbesar itu.