TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan tengah mengkaji pelaksanaan pesta rakyat untuk menyambut datangnya tahun baru 2018 mendatang. Menurut Sandi, jika hal tersebut mampu menggiatkan perekonomian dan mendorong usaha mikro, pesta rakyat layak untuk dilaksanakan.
“Saat ini sedang kita kaji. Jika bisa meningkatkan perekonomian dan menambah persatuan dan keakraban warga, itu sangat layak. Pak Jokowi juga pernah membuat (pesta rakyat),” ucap Sandi, Senin, 27 November 2017.
Karena masih dalam proses pengkajian, belum ada kejelasan akan seperti apa pesta rakyat yang diselenggarakan di malam tahun baru tersebut. Begitupun dengan anggaran dana yang akan dikeluarkan untuk pesat rakyat tersebut, belum ada jumlah pastinya.
Sandi menyatakan bahwa tahun baru bisa saja menjadi momentum yang tepat untuk menggelar pesta rakyat.
“Apalagi setelah perayaan Natal selesai, masuk tahun baru, kita perlu lihat efektivitasnya,” ujar Sandi.
Sebelumnya, sebuah pesta rakyat sudah pernah digelar pada pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, bulan lalu.
Dalam acara pesta rakyat tersebut sekitar 3.000 porsi makanan dan minuman disediakan untuk dinikmati warga secara gratis. Tidak hanya itu, pesta rakyat tersebut dimeriahkan penampilan sejumlah artis dan pertunjukan teman-teman penyandang disabilitas.
KISTIN SEPTIYANI