Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duel ala Gladiator, Mendikbud: Sekolah yang Tanggung Jawab

image-gnews
Ilustrasi perkelahian/kekerasan/penganiayaan. Shuttertock
Ilustrasi perkelahian/kekerasan/penganiayaan. Shuttertock
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengumpulkan ratusan kepala sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan swasta se-Kabupaten Bogor setelah duel ala gladiator kembali menewaskan satu siswa. Kasus perkelahian tiga pasang pelajar SMP itu menewaskan Ahmad Raih Syahdan, 16 tahun, pelajar SMP Islam Asy Syuhada Rumpin.

Muhadjir meminta kasus perkelahian pelajar yang mengakibatkan korban tewas seperti yang terjadi di Kecamatan Rumpin tidak boleh terulang lagi. "Saya minta jangan sampai ada lagi kasus perkelahian pelajar hingga menewaskan siawa seperti ini terjadi lagi di Kabupaten Bogor," katanya di hadapan ratusan kepala sekolah se-Kabupaten Bogor di SMP IT Al-Madina, Cibinong, Selasa, 28 November 2017.

Jika kasus perkelahian pelajar hingga menimbulkan korban jiwa kembali terjadi di Kabupaten Bogor, kata Muhadjir, yang bertanggung jawab adalah pihak sekolah.  "Nyawa siswa ini terlalu berharga. Jika sampai terjadi lagi, pihak sekolah yang bertanggung jawab dan harus ada sanksi," tuturnya.

Baca: Duel ala Gladiator Anak SMP, 2 Pelaku Berstatus DPO

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muhadjir pun memerintahkan semua kepala sekolah, terutama di Kabupaten Bogor, dapat mendeteksi secara dini adanya gerombolan atau kelompok-kelompok siswa yang berpotensi melakukan tawuran atau duel. "Saya tidak paham mereka bisa membuat kegiatan seperti itu, tapi coba diawasi betul agar tidak ada gerombolan siswa seperti itu lagi," ucapnya.

Menurut Muhadjir, saat ini kepala sekolah tidak lagi menjadi seorang guru, tapi seorang manajer yang dapat mengatur pendidikan dan kegiatan belajar-mengajar di lingkungan sekolah. "Seperti di Ambon, ada sekolah favorit bukan karena fasilitasnya, tapi karena kepala sekolahnya kreatif sehingga sekolah itu unggul."

Pada saat ini, kata Muhadjir, tidak ada lagi ada lagi alasan sekolah yang tertinggal karena fasilitas kurang. Sebab, dengan school based management semua sekolah dapat maju dan unggul pendidikannya. "Para siswa tidak melulu belajar di dalam kelas, boleh saja gurunya mengajak dan membawa siswanya ke pasar, masjid, sebagai sumber untuk belajar," kata Mendikbud.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Bilang Pendidikan Harus Sesuai Kebutuhan Masa Kini dan Masa Depan

11 Desember 2023

Presiden Joko Widodo mendapat gelas bergambar foto bersama Ibu Negara Iriana saat mengunjungi SMK Negeri 5 Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu, 6 Desember 2023. Dokumentasi Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Bilang Pendidikan Harus Sesuai Kebutuhan Masa Kini dan Masa Depan

Dalam kunjungannya ke acara ini Jokowi turut meninjau hasil karya anak-anak SMK seperti Bus, aplikasi hingga animasi-animasi.


Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2023, Begini Nadiem Makarim Banggakan Program Kerjanya

25 November 2023

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim saat upacara HUT RI ke-78. Dokumentasi: Kemendikbud.
Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2023, Begini Nadiem Makarim Banggakan Program Kerjanya

Nadiem Makarim membanggakan sejumlah program kerjanya dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional 2023 hari ini.


Mau Hapus Soal Pilihan Ganda Jika Jadi Mendikbud, Ini Riwayat Pendidikan Maudy Ayunda

18 September 2023

Maudy Ayunda/Foto: Instagram/Maudy Ayunda
Mau Hapus Soal Pilihan Ganda Jika Jadi Mendikbud, Ini Riwayat Pendidikan Maudy Ayunda

Maudy Ayunda pernah bersekolah di SD-SMP di Mentari International School, SMA di British School Jakarta, hingga S1 di Oxford University


Ganjar Sebut Jokowi Ingin Program Sekolah Gratis di SMKN Jawa Tengah Jadi Percontohan Nasional

31 Agustus 2023

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno (kiri) dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tengah) di sela-sela kunjungan kerja di SMK N Jawa Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 30 Agustus 2023. Presiden Joko Widodo mengapresiasi program sekolah gratis berbasis asrama yang dirintis Pemprov Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo sejak tahun 2014 dengan tujuan memberikan akses pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu, dan sekolah tersebut telah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan dan industri di dalam maupun luar negeri untuk penyerapan tenaga kerja para lulusannya. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Ganjar Sebut Jokowi Ingin Program Sekolah Gratis di SMKN Jawa Tengah Jadi Percontohan Nasional

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan Presiden Jokowi ingin program sekolah gratis SMKN Jawa Tengah jadi percontohan secara nasional.


Zulkifli Hasan Janji Perjuangkan Mendikbud Periode Selanjutnya dari Muhammadiyah

30 Agustus 2023

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyampaikan sambutannya pada acara pembukaan Peringatan HUT Ke-25 PAN di kawasan Senayan, Jakarta, Senin 28 Agustus 2023. ANTARA/HO-Partai Amanat Nasional
Zulkifli Hasan Janji Perjuangkan Mendikbud Periode Selanjutnya dari Muhammadiyah

Zulkifli Hasan menyatakan akan memperjuangkan tokoh Muhammadiyah menjadi Mendikbud dalam pemerintahan selanjutnya.


Jokowi Sumringah Lihat SMK Negeri Jateng, Minta Mendikbud Contoh dan Terapkan di Provinsi Lain

30 Agustus 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan operasi LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) di Stasiun LRT Cawang, Jakarta, Senin 28 Agustus 2023. LRT Jabodebek dijadwalkan mulai beroperasi pada Senin di 18 stasiun yaitu yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat dan Jatimulya. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sumringah Lihat SMK Negeri Jateng, Minta Mendikbud Contoh dan Terapkan di Provinsi Lain

Presiden Jokowi sumringah saat melihat fasilitas yang ada di SMK Negeri Jawa Tengah yang berada di Semarang.


Keberatan Pencopotan Gelar Guru Besar Ditolak Kemendikbud, Eks Petinggi MWA UNS Lanjut Gugat di PTUN

27 Agustus 2023

Mantan Wakil Ketua MWA UNS Hasan Fauzi (kiri) dan mantan Sekretaris MWA UNS Tri Atmojo Kusmayadi (kanan) menunjukkan berkas terkait dugaan fraud atau korupsi di UNS Solo saat mendatangi Balai Kota Solo, Senin, 17 Juli 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Keberatan Pencopotan Gelar Guru Besar Ditolak Kemendikbud, Eks Petinggi MWA UNS Lanjut Gugat di PTUN

Dua mantan petinggi MWA UNS yang juga guru besar sebelumnya mengajukan keberatan atas sanksi disiplin yang dijatuhkan oleh Mendikbud.


Anies Baswedan Ungkit Jasanya Garap RUU Kebudayaan, Namun Diberhentikan Jokowi dari Mendikbud

24 Agustus 2023

Anies Baswedan hadir di upacara 17 agustus di Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis 17 Agustus 2023. TEMPO/Adelia Stevina
Anies Baswedan Ungkit Jasanya Garap RUU Kebudayaan, Namun Diberhentikan Jokowi dari Mendikbud

Anies Baswedan cerita soal dirinya yang ikut membuat RUU Pemajuan Kebudayaan. Namun di tengah jalan dia sudah diberhentikan Presiden Jokowi.


Zuckerberg Minta Elon Musk Move On, Sebut Bos Tesla Pengecut

15 Agustus 2023

Mark Zuckerberg dan Elon Musk (REUTERS)
Zuckerberg Minta Elon Musk Move On, Sebut Bos Tesla Pengecut

Duel Elon Musk Vs Mark Zuckerberg tak kunjung terwujud. Zuckerberg meminta agar Elon Musk move on.


Baku Pukul, Duel 3 Lawan 3 Berujung Satu Remaja Tewas di Ciputat

7 Agustus 2023

Ilustrasi perkelahian. Shutterstok
Baku Pukul, Duel 3 Lawan 3 Berujung Satu Remaja Tewas di Ciputat

Seorang remaja yang masih berstatus sebagai pelajar tewas usai duel di Jalan Sandratex, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Duel kelompok pemuda beda RT