TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa Hukum Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, mengatakan saat ini posisi Rizieq Shihab sudah berada di Mekkah, Arab Saudi. Sebelumnya, Rizieq dan keluarganya tinggal di Jeddah.
Kapitra belum bisa memastikan kapan Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia untuk menghadiri reuni akbar alumni 212 di Monas, Sabtu 2 Desember 2017. Namun Kapitra menyatakan bahwa pemimpin Front Pembela Islam itu sudah memiliki keinginan untuk pulang yang sangat kuat.
"Kita tunggu satu-dua hari ke depan apakah beliau akan pulang atau tidak," kata Kapitra saat dihubungi Tempo lewat telepon, Rabu, 29 November 2017.
Baca: Rizieq Shihab Dikabarkan Pulang, Ini Kondisi di Kediamannya
Kapitra mengatakan ada hal yang harus dibicarakan dan dikalkulasikan perihal kepulangan Rizieq ke Indonesia. Kepulangan itu nantinya, kata Kapitra, tidak akan merepotkan pihak kepolisian.
Namun, ia menampik kabar bahwa Rizieq akan dijemput oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat sesampainya ia di Indonesia. "Kami tidak mau berpikir negatif, kami berprasangka baik untuk semua," kata dia.
Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menetapkan Rizieq sebagai tersangka dalam kasus dugaan pornografi bersama Firza Husein pada Mei 2017. Rizieq diduga terlibat dalam percakapan WhatsApp berbau pornografi dengan Firza yang telah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka dijerat dengan Pasal 4 Ayat (1) juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Penetapan tersangka itu hanya selang beberapa hari setelah Rizieq Shihab dan keluarganya bertolak ke Arab Saudi untuk menjalankan umrah. Sejak itu Rizieq tidak pernah kembali ke Indonesia. Penyidik sudah beberapa kali memanggil Rizieq Shihab untuk diperiksa sebagai tersangka. Namun hingga saat ini pria itu tak kunjung memenuhi panggilan.
