TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Presidium Alumni 212 akhirnya memindahkan lokasi Kongres Nasional Alumni 212 dari Asrama Haji Pondok Gede ke Wisma Persaudaraan Haji Indonesia (PHI) Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Ketua Panitia Pelaksana Kongres Alumni 212, Bernard Abdul Jabbar, mengatakan baik panitia maupun pengurus tidak tahu menahu mengenai alasan pembatalan dari pengelola Aasrama Haji tersebut. "Enggak tahu karena apa, mungkin enggak boleh atau apalah," kata Bernard ketika dihubungi Tempo pada Rabu, 29 November 2017.
Presidium Alumni 212 akan menggelar reuni Alumni 212, yakni aksi politik terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok waktu itu. Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, yang lari ke Arab Saudi setelah kasus pornografi, dijadwalkan tampil sebagai pembicara. Peserta kongres, menurut Bernard, sekitar 500 orang dari berbagai daerah di Indonesia.
Sebelumnya, pada 30 November-1 Desember 2017, bakal diadakan Kongres Alumni 212 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Kemudian acara sedianya dilanjutkan dengan Maulid Agung dan Reuni Alumni 212 di Minumen Nasional (Monas) pada Sabtu, 2 Desember 2017.
Penolakan oleh pengelola Pondok Haji Pondok Gede membuat pengurus memindahkan lokasi ke Cempaka Putih tapi waktu pelaksanaan acara tak berubah. Surat pemindahan lokasi tertuang dalam surat Panitia Pelaksana Kongres Nasional Alumni 212 pada Rabu, 29 November 2017 yang diteken Ketua Presidium Slamet Maarof, Bernard Abdul Jabbar, dan Sekretaris Panitia Pelaksana Wahidin.