TEMPO.CO, Bogor - Keluarga almarhum Bondan Winarno memutuskan guci abu pakar kuliner itu akan disemayamkan untuk sementara di Rumah Abu Krematorium RS Sentra Medika. Putra Bondan, Eliseo Raket Winarno, mengatakan keluarga akan mendiskusikan dulu di mana guci abu itu nanti akan disimpan.
"Sementara abu beliau akan disimpan di rumah abu krematorium Sentra Medika karena mereka memberikan fasilitas selama 14 hari untuk menyimpan guci abu di sini," kata putra Bondan, Eliseo Raket, saat ditemui di krematorium Sentra Medika, Kamis, 30 November 2017.
Manajemen Krematorium Rumah Sakit Sentra Medika, Cibinong, memberikan fasilitas kepada pihak keluarga Bondan Haryo Winarno untuk menyimpan guci abu mendiang. Fasilitas penyimpanan itu diberikan secara gratis selama 14 hari.
"Kami masih akan berdiskusi mau disimpan di mana guci abu mendiang, karena ibu kami masih sangat sedih jadi belum bisa diputuskan," kata Eliseo.
Baca: Istri Bondan Winarno Masih Terguncang Usai Proses Kremasi
Menurut Eliseo, ada kemungkinan Yvonne, istri Bondan Winarno, akan membawa pulang guci abu Bondan Winarno untuk disimpan di rumah. Tapi kami anaknya belum tahu, kami serahkan pada beliau," kata Eliseo.
Abu mendiang Bondan Winarno disimpan dalam guci setelah selesai dikremasi di RS Sentra Medika Cibinong, Bogor, Kamis 30 November 2017. TEMPO/M SIDIK PERMANA
Almarhum Bondan Winarno meninggal di Rumah Sakit Harapan Kita Keluarga, Jakarta, pada Rabu, 29 November 2017, pukul 09.05. Jenazah mendiang disemayamkan di rumah duka di perumahan Sentul City selama semalam sebelum dikremasi di krematorium Sentra Medika, Cibinong, pada Kamis, 30 November.