TEMPO.Co, Bekasi - Pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek bersama kepolisian memberlakukan sistem contra flow atau lawan arus untuk mengurai kepadatan yang bikin macet panjang di ruas jalan tol itu pada Libur panjang Maulid Nabi Muhammad, Jumat, 1 Desember 2017.
Juru bicara PT. Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Handoyono mengatakan, contra flow mulai dibuka pukul 11.05 di kilometer 33 hingga kilometer 48. Tapi, pada pukul 13.25 contra flow diperpanjang hingga ke kilometer 29 Cikarang Utama. "Sekarang sudah mulai mencair," kata Handoyono, Jumat, 1 Desember 2017.
Berdasarkan catatan Jasa Marga, jumlah lalu lintas kendaraan pada puncak arus mudik mencapai 79 ribu, meningkat 11 persen dari lalu lintas normal 71 ribu. Prediksi ini meleset dari perkiraan naik sebesar 15 persen, karena banyak pengguna jalan memilih jalur arteri.
"Diperkirakan sampai malam nanti masih ada pergerakan kendaraan dari Jakarta menuju ke Cikampek," kata dia.
Pengamatan Tempo, pukul 15.00 WIB, di kiloometer 14, Bekasi Timur kepadatan di jalan tol Jakarta-Cikampek mulai teruari. Kecepatan kendaraan dari Jakarta bisa mencapai 20-40 kilometer per jam. Tapi, sesekali tersendat. Adapun, contra flow masih terus berlangsung.
Ruas jalur arteri Kalimalang terkena imbas macet sejak dari Sumber Artha hingga Kalimalang Tambun. Kendaraan didominasi bus dan kendaraan pribadi yang keluar dari Tol Jatibening.