TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno merahasiakan lokasi perumahan murah down payment atau DP nol rupiah yang dijanjikannya bakal diluncurkan di akhir 2017.
"Saya tidak bisa ngasih tahu karena bisa memicu spekulasi, jadi sabar, ya," kata Sandiaga Uno di Senayan pada Sabtu, 2 Desember 2017.
Dia menuturkan, detail program yang telah disebutkan pada Pilkada 2017 itu masih dalam pembahasan walau Sandiaga Uno berharap bisa diluncurkan pada akhir tahun ini. Anggarannya pun sudah masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(APBD) DKI Jakarta.
"Bentuknya nanti townhall, kita akan undang media semua. Karena detailnya masih digodok," ucap Sandiaga Uno.
Namun, PD Pembangunan Sarana Jaya sudah menyatakan lokasi perumahan itu di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. BUMD itu menjanjikan groundbreaking proyek rumah DP nol rupiah program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tersebut dilakukan awal 2018.
"Mudah-mudahan awal tahun sudah bisa mulai dengan pilot project pertama di Pondok Kelapa," kata Direktur Utama PD Pembangunan Yoory C. Pinontoan di Balai Kota DKI, Selasa, 21 November 2017.
Yoory menuturkan, luas tanah yang akan dibangun di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, sekitar 1,3 hektare. Rencananya, bangunan berbentuk vertikal sebanyak dua tower yang berkapasitas 700 unit. "Kalau di Jakarta ini, kan enggak bisa landed lagi, tanahnya terbatas."
Alokasi dana program rumah murah DP sebesar Rp 0 dalam APBD DKI 2018 sebatas untuk lahan yakni Rp 799 miliar dengan nomenklatur Pengadaan Tanah Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta.
Sandiaga Uno menilai, dana sebesar itu cukup untuk merealisasikan programnya. "Insyaallah cukup."