Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei: Ahok di Penjara Tapi Lebih Populer Ketimbang Panglima TNI

dari kiri : Pangdam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, Komandan Pangkalan utama angkatan laut III, Brigjen TNI Marinir, RM Trusno, Pangkostrad, Edy Rahmayadi,  Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok)  dan Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoops AU) Marsekal Muda Yuyu Yutisna  usai mengikuti apel gabungan TNI, Polri dan Aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta , 17 Februari 2016. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
dari kiri : Pangdam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, Komandan Pangkalan utama angkatan laut III, Brigjen TNI Marinir, RM Trusno, Pangkostrad, Edy Rahmayadi, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dan Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoops AU) Marsekal Muda Yuyu Yutisna usai mengikuti apel gabungan TNI, Polri dan Aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta , 17 Februari 2016. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sudah enam bulan meringkuk sebagai narapidana perkara penodaan agama ternyata lebih populer ketimbang Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Ahok berada di posisi keempat dengan elektabilitas dalam Pemilihan Presiden 2019 sebesar 3,3 persen seperti yang ditunjukkan hasil survei terbaru Indo Barometer. Sedangkan Panglima TNI Jenderal Gatot berada di bawahnya dengan 3,2 persen. Ahok juga berbeda tipis, hanya 0,3 persen, dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di posisi atasnya dengan 3,6 persen.

Survei nasional Indo Barometer dilakukan di 34 Provinsi yang melibatkan 1.200 responden. Rentang kesalahan atau margin error sigi ini cuma sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Hasil survei tersebut diumumkan dalam diskusi dan pemaparan survei Indo Barometer bertajuk "Siapa Penantang Potensial Jokowi di 2019?" di Hotel Century, Senayan, Jakarta, pada Minggu, 3 Desember 2017.

Ahok masuk bui setelah diputus bersalah pada 9 Mei 2017 dalam perkara penodaan agama oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Ketika itu, dia baru saja kalah pilkada melawan Anies Baswedan.

Ahok dihukum 2 tahun penjara potong tahanan di Markas Korps Brimob, kelapa Dua, Kota Depok, Jawa Barat. Sedangkan Anies Baswedan dilantik sebagai Gubernur DKI pada 16 Oktober 2017 bersama wakilnya, Sandiga Salahuddin Uno.  

Menteri Sekretaris Negara Pratikno sudah mengirimkan Amanat Presiden ke Dewan Perwakilan Rakyat tentang pergantian Panglima TNI. Presiden Jokowi dalam surat tersebut mengajukan calon tunggal KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.

Menurut Gatot, dia tak ingin mencampuri keputusan Presiden Jokowi dalam pemilihan panglima TNI. Gatot mengatakan Presiden Jokowi memilih Panglima TNI berdasarkan kebutuhan. "Karena Presiden yang akan menggunakan panglima menggantikan saya bertugas ke depan," kata Gatot seusai menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Pendidikan di Markas Besar TNI Cilangkap, Senin, 4 Desember 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gatot berharap Panglima TNI yang akan menggantikan dirinya bisa mengemban tugas sesuai kebutuhan Presiden Jokowi. "Presiden yang menggunakan berdasarkan tantangan tugas ke depan."

Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, Jokowi menempati urutan pertama dengan elektabilitas top of mind sebesar 34,9 persen. Posisi kedua Prabowo Subianto dengan elektabilitas jauh di bawah Jokowi, yakni 12,1 persen.

Alasan responden menginginkan Jokowi kembali untuk memimpin republik ini karena tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja tiga tahun Jokowi cukup tinggi, yakni mencapai 61,8 persen. Responden menilai ada peningkatan dalam pembangunan, dekat dengan rakyat kecil, sesuai dengan janji kampanye, bantuan pendidikan, dan Jokowi memberikan bantuan bagi masyarakat miskin.

Demikian urutan elektabilitas berdasarkan survei top of mind responden setelah Ahok dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. 

*Joko Widodo (34,9 persen)
*Prabowo Subianto (12,1 persen)
*Anies Baswedan (3,6 persen)
*Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (3,3 persen)
*Gatot Nurmantyo (3,2 persen)
*Ridwan Kamil (2,8 persen)
*Agus Harimurti Yudhoyono (2,5 persen)
*Megawati Soekarnoputri (2,0 persen)
*Tito Karnavian (1,8 persen)

Figur-figur yang muncul tersebut, termasuk Ahok dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dinilai oleh Indo Barometer berpeluang menantang Jokowi dalam Pilpres 2019. 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Komisaris Pelni Sebut Anies Baswedan seperti Anak TK Tak Dikasih Permen, Ini Profil Dede Budhyarto

1 hari lalu

Dede Budhyarto. Instagram/Kangdede78
Komisaris Pelni Sebut Anies Baswedan seperti Anak TK Tak Dikasih Permen, Ini Profil Dede Budhyarto

Komisaris Pelni, Dede Budhyarto, sebut Anies Baswedan seperti anak TK soal tidak diberi tiket Formula E. Ini profilnya dan cuitan kontroversinya.


Sederet Pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto, Termasuk Setelah Gibran Dipanggil PDIP

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat bersilaturahim pada hari pertama Idul Fitri 1443 Hijriah di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Senin, 2 Mei 2022. Dalam pertemuan ini membahas tentang politik maupun ekonomi. Menurut Presiden, hal terpenting dari pertemuan tersebut adalah silaturahmi dan saling bermaafan. Foto :
Sederet Pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto, Termasuk Setelah Gibran Dipanggil PDIP

Prabowo Subianto dan Jokowi bertemu lagi, setelah Gibran dipanggil PDIP. Di mana saja keduanya terlihat bersama?


Menara Istana Sebar Hoax Panglima TNI Dukung Anies Baswedan, Polda: Sudah Kantongi Pelaku

11 hari lalu

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin upacara pelepasan pasukan tim evakuasi WNI yang akan berangkat ke Sudan dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Senin, 24 April 2023. TEMPO/Eka Yudha Saputra
Menara Istana Sebar Hoax Panglima TNI Dukung Anies Baswedan, Polda: Sudah Kantongi Pelaku

Polda Metro Jaya sedang menyelidiki video hoaks Panglima TNI dukung Anies Baswedan.


Ini Ancaman Revisi UU TNI Menurut Rocky Gerung

21 hari lalu

Rocky Gerung. Instagram/@rockygerungofficial_
Ini Ancaman Revisi UU TNI Menurut Rocky Gerung

Rocky Gerung menilai revisi UU TNI bisa berbahaya bagi kedaulatan sipil. Dia pun menilai revisi ini sangat berbahaya dilakukan menjelang Pemilu 2024.


Connie Cerita Pertemuan dengan Panglima Bahas Revisi UU TNI: dari Dwifungsi hingga Anggaran

21 hari lalu

Connie Rahakundini Bakrie. TEMPO/Tri Handiyatno
Connie Cerita Pertemuan dengan Panglima Bahas Revisi UU TNI: dari Dwifungsi hingga Anggaran

Pengamat militer Connie Rahakundini menceritakan pertemuannya dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, yang membahas beberapa isu krusial termasuk revisi UU TNI


Panglima TNI Yudo Margono Mutasi 18 Perwira Tinggi

23 hari lalu

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memberikan keterangan usai proses proses evakuasi korban di Lanud Yohanis Kapiyau Mimika,Papua Tengah, Selasa 18 April 2023. Panglima menegaskan proses evakuasi terhadap Pratu Miftahul Arifin yang gugur akibat serangan kelompok separatis teroris (KST) dan berada di jurang sedalam 15 meter akan dilanjutkan pada Rabu 19 April 2023. ANTARA FOTO/Yoseph
Panglima TNI Yudo Margono Mutasi 18 Perwira Tinggi

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memutasi sebanyak 18 perwira tinggi di lingkungan TNI


Guyonan Luhut Usul Ahok Cawapres Anies Baswedan, Ini Profil BTP Komisaris Utama Pertamina

24 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Guyonan Luhut Usul Ahok Cawapres Anies Baswedan, Ini Profil BTP Komisaris Utama Pertamina

Menkomarinves Luhut Pandjaitan usulkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai cawapres Anies Baswedan. Kata Surya Paloh, itu guyonan.


PDIP Bahas Potensi Ahok di Pillkada DKI Pasca Pilpres 2024

24 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama. Foto/Instagram
PDIP Bahas Potensi Ahok di Pillkada DKI Pasca Pilpres 2024

Survei IPI menyebut Ahok sebagai kandidat terkuat pada Pilkada DKI Jakarta 2024.


Luhut Usul Ahok Jadi Cawapres Anies, NasDem Sebut Hanya Guyonan

26 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Luhut Usul Ahok Jadi Cawapres Anies, NasDem Sebut Hanya Guyonan

Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengatakan pernyataan Luhut agar Ahok menjadi cawapres Anies Baswedan hanyalah becandaan.


Usulan Revisi UU TNI: Jabatan Militer di Sipil Kian Banyak, Termasuk Kejaksaan

27 hari lalu

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Usulan Revisi UU TNI: Jabatan Militer di Sipil Kian Banyak, Termasuk Kejaksaan

Dalam draf revisi UU TNI yang beredar, jabatan TNI yang akan masuk ke ranah sipil kian banyak. Bangkitkan lagi Dwifungsi ABRI?