Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Geng Rawa Lele 212, Dalang Pengeroyokan Polisi di Pondok Gede

Reporter

Editor

Suseno

image-gnews
Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com
Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menangkap sepuluh pemuda yang diduga terlibat pengeroyokan terhadap dua anggota Kepolisian Sektor Pondok Gede. Mereka disebut sebagai anggota geng Rawa Lele 212. “Ditangkap oleh tim gabungan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota dan Kepolisian Sektor Pondok Gede," kata juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin, 4 Desember 2017.

Insiden pengeroyokan itu terjadi pada 3 Desember 2017 sekitar pukul 03.15. Sekitar 40 anggota geng Rawa Lele 212 berpesta minuman keras di Jalan Celepuk 1 Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede. "Mereka merayakan ulang tahun dengan cara berkumpul, makan, dan meminum minuman keras jenis GG," kata Argo.

Baca: Bubarkan Tawuran di Pondok Gede, 2 Polisi Malah Dikeroyok

Setelah berpesta, para pemuda itu berniat mencari anggota geng lain untuk tawuran. Saat itulah muncul Inspektur Satu Panjang dan Brigadir Kepala Slamet Aji, yang kebetulan sedang patroli. Dua anggota Polsek Pondok Gede tersebut menghampiri dan meminta anak-anak muda itu bubar. “Namun kelompok itu malah menyerang,” ujar Argo. Panjang dan Slamet menderita luka-luka sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Pada hari yang sama, polisi menangkap tujuh anggota geng Rawa Lele 212. Mereka adalah Fahmi Ahmada Putra, 20 tahun, Iman (20), AS (16), Heri (20), Anggi Oktavian (20), RR (14), dan Ir (16).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fahmi diduga turut menyerang Slamet dengan celurit. Sedangkan Iman melempari dua polisi itu dengan batu. Begitu juga dengan Heri dan AS yang menyerang korban menggunakan batu dan tangan kosong. Adapun Anggi, selain memukul korban, juga merekam kekerasan yang dilakukan teman-temannya menggunakan telepon genggam. Sedangkan RR dan Ir disebut hanya menjaga sepeda motor teman-temannya.

Hari ini sekitar pukul 12,00, polisi menangkap lagi tiga anggota geng, yaitu Faris Maulana (21), IOM (17), Diki Abdullah (22). Menurut Argo, Faris diduga turut menyerang korban menggunakan celurit. Adapun Irvan berperan membawa celurit yang dipakai Faris sekaligus ikut melakukan pembacokan.

Juru bicara Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing Andari, mengatakan polisi menduga masih ada anggota geng yang terlibat pengeroyokan. "Kami masih melakukan pengembangan guna mencari pelaku yang belum tertangkap," ucapnya.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

9 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.


Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

9 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

12 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

12 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.


Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

12 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat


Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

16 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

Komplotan orang diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses mengeroyok satu petani di Desa Pakel, Banyuwangi


Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

17 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.


Buntut Konflik Agraria, Satu Warga Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan oleh Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari

17 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Buntut Konflik Agraria, Satu Warga Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan oleh Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari

Warga Desa Pakel merasa lahan mereka diambil secara sepihak oleh perusahaan sehingga menimbulkan konflik agraria hingga sekarang.


Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

25 hari lalu

Penanganan kasus pengeroyokan di SMP Negeri 13 Terititip, Balikpapan Timur. Instagram/PolsekBppntimur
Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya


Polisi Tangkap Lagi Dua Anggota Perguruan Silat Tersangka Pengeroyokan Salah Sasaran Hingga Tewas

29 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Polisi Tangkap Lagi Dua Anggota Perguruan Silat Tersangka Pengeroyokan Salah Sasaran Hingga Tewas

Polisi masih memburu para pelaku pengeroyokan yang masih buron. Pengeroyokan salah sasaran ini membuat Adhi Putra tewas.