TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kepolisian Sektor Cisauk dan Polres Tangerang Selatan bergerak cepat mengungkap kasus penganiayaan sadis yang menyebabkan Siti Nurhayati, 22tahun, tewas. Peristiwa tragis yang menimpa warga Kompleks Amarapura Blok F2, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan, itu terjadi pada Ahad malam, 3 Desember 2017.
Ketika dihubungi, Kapolsek Cisauk Ajun Komisaris Samosir mengatakan pihaknya kini telah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan terhadap Siti. Tim, kata dia, sedang bergerak mengejar pelaku.
Baca: Setelah Dikunjungi Pacar, Siti Ditemukan Tewas Berlumuran Darah
"Kita sudah kantongi identitas pelaku. Kita juga sudah lakukan pengejaran. Saat ini ditangani dua-duanya oleh Polsek dan Polres Tangerang Selatan," ujarnya, Senin, 4 Desember 2017.
Samosir menuturkan, hingga kini, polisi belum bisa mengungkapkan motif pelaku pembunuhan pelaku terhadap korban. Setelah pelaku tertangkap, semua bisa terungkap.
"Kurang-lebihnya begitu, tapi kita belum bisa pastikan mereka sepasang kekasih atau bukan karena pelaku belum tertangkap, masih dalam pengejaran," ucapnya.
Sebelumnya, Siti diketahui tewas akibat banyaknya luka sayatan senjata tajam di tubuhnya, yang diduga dilakukan kekasih korban yang datang ke rumahnya. Setelah menghabisi nyawa Siti, pelaku lalu membawa kabur satu motor dan satu handphone milik korban.