TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjelaskan banjir rob yang terjadi di daerah Pluit, Jakarta Utara, pada pukul 15.00 WIB kondisinya sudah kering.
Anies Baswedan mendapatkan kabar terbaru mengenai kondisi banjir tersebut dari Walikota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi melalui pesan singkat di WhatsApp.
"Sudah kering di daerah Pluit. Tadi dikabari sama Walikota Jakarta Utara pas rapat," ujar Anies saat ditemui awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Desember 2017.
Baca : Curah Hujan Tinggi, Anies Baswedan Perintahkan Jajaran Siaga Bencana
English version: Gov Anies Baswedan Will Reassess Jakarta Bay Reclamation Project
Anies menjelaskan pihaknya akan terus memantau kondisi Jakarta Utara. Namun, saat ditanya apakah akan mendatangi lokasi, dia memilih bungkam.
Banjir rob di daerah Muara Kapuk terjadi pada hari ini selama beberapa jam. Dari pantauan Tempo di lapangan pada siang hari, tanggul di bibir pantai yang setinggi dua meter, sudah tidak bisa menahan luapan air laut. Hal ini mengakibatkan pemukiman di sekitar bibir tanggul banjir.
Menurut petugas Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Pluit yang dihubungi Tempo, kejadian banjir rob di Jakarta Utara ini baru pertama kali terjadi. Sebelumnya, ketinggian air tidak pernah luber hingga masuk perkampungan.
Baca juga: Anies Baswedan Setujui Bantuan Dana Parpol Naik 10 Kali Lipat