TEMPO.CO, Bekasi - Banjir rob yang melanda Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, mengganggu ujian akhir semester (UAS) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pantai Bhakti hari ini, Rabu, 6 Desember 2017. Hal itu terungkap lewat foto viral siswa yang terpaksa mengerjakan ujian sambil berjongkok di atas kursi karena kelas terendam banjir.
"Rob sudah biasa terjadi di sana," kata Camat Muara Gembong Junaefi saat dikonfirmasi Tempo, Rabu, 26 Desember 2017.
Dari sejumlah foto yang beredar, banjir rob mencapai sebetis siswa di dalam kelas SDN Pantai Bhakti. Siswa yang sedang UAS terpaksa mengangkat kakinya selama ujian. Bahkan salah satu siswa menulis kata "tolong" di sebuah kertas lembar dengan supaya mendapatkan perhatian dari pemerintah ihwal kondisi di sana.
Junaefi mengatakan desa tersebut berada di pinggir pantai. Sedangkan banjir rob di sana saat ini nyaris terjadi setiap hari.
Air laut mulai pasang menjelang pagi, kemudian surut pada siang hari. "Sekarang sudah surut, kemungkinan pagi akan naik lagi seperti di Jakarta," kata pria yang hari ini baru menjabat Camat Muara Gembong itu.
Camat sebelumnya, Fahrurozi, mengatakan biasanya banjir rob hanya menggenangi halaman sekolah tersebut. Rupanya, kali ini lebih tinggi dari biasanya. Meski demikian, kegiatan belajar-mengajar tetap berlangsung di sekolah tersebut. "Sekolah tidak sampai diliburkan," ujarnya.
Selama menjabat Camat Muara Gembong, Fahrurozi sudah mengusulkan pembangunan tanggul penahan ombak kepada pemerintah pusat. Namun hingga kini tanggul penahan banjir rob itu belum direalisasi. "Untuk sementara, penanaman mangrove yang sedang digalakkan," tuturnya.