Tempo.co, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan banjir rob di pesisir utara lebih disebabkan oleh fenomena alam. Sebab posisi bulan saat ini sangat dekat dengan bumi sehingga air pasang menjadi lebih tinggi dari biasanya.
Untuk mengatasi banjir, kata Sandi, pemerintah sudah memberikan solusi jangka pendek dengan menyediakan karung pasir dan mengoperasikan pompa air selama 24 jam. Selain itu, ia juga menawarkan solusi yang dinilai penting. "Salah satunya adalah di sini, yaitu berdoa," kata dia saat menghadiri Forum Kerukunan Umat Beragama di rumah dinas Wakil Gubernur Jakarta, Rabu, 6 Desember 2017.
Banjir rob tidak terjadi setiap hari. Namun Sandi meminta masyarakat untuk bersiaga dan siap menghadapinya. Terutama untuk saling membantu sampai fenomena alam ini berlalu.
Di Jakarta, rob mulai terlihat pada Selasa lalu. Tanggul setinggi dua meter tidak mampu menahan air laut. Sampai kemarin, kawasan Pademangan, Penjaringan, dan Tanjung Priok masih digenangi air asin.
Sandiaga Uno mengatakan pemerintah sudah memiliki rencana jangka panjang untuk mengatasi banjir rob yaitu membangun National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau lebih dikenal dengan istilah tanggul raksasa. "Sekarang baru dibangun sebagian nanti akan dibangun secara menyeluruh," kata dia.