TEMPO.CO, Tangerang - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pihaknya sedang menyiapkan bantuan untuk warganya yang disergap banjir rob akibat air laut meninggi, terutama di Kampung Baru Dadap. "Pemkab sudah menyiapkan bantuan, makanan, tenda dan fasilitas lainnya," ujar Zaki, Kamis 7 Desember 2017.
Menurut Zaki, Lurah Dadap, Fauzi, juga telah melaporkan kondisi terakhir di Kampung Dadap dan mengajukan surat permohonan bantuan. "Dan sudah di respon cepat oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)," kata Zaki.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Agus Suryana, mengatakan telah mengirim bantuan logistik berupa makanan, minuman, tenda, dan perahu karet. "Untuk perahu karet sudah kami kirimkan 3 unit," kata Agus.
Selain perahu karet, kata Agus, BPBD juga menerjunkan dua regu petugas yang berjumlah 20 orang untuk membantu proses evakuasi. "Tenda pengungsian akan kami bangun," kata Agus.
Lurah Dadap, Fauzi, mengatakan banjir Rob di kampung Dadap Baru sudah terjadi sejak 5 Desember lalu. Banjir rob telah merendam rumah 1.700 kepala keluarga di RT 01, RW 02, dan RW 03. "Yang paling parah airnya di RW 01," kata Fauzi.
Hingga saat ini, kata Fauzi tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materi warga akibat banjir rob cukup besar karena barang elektronik mereka seperti televisi, kulkas, perobatan rumah terendam air. Warga Dadap, kata Fauzi, membutuhkan bantuan logistik, makanan, tenda, dan perahu karet.