TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Jupan Royter, mengatakan pemerintah dan masyarakat harus mewaspadai puncak curah hujan yang akan terjadi pada awal 2018.
"Berdasarkan kajian kami bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika(BMKG) kemarin, puncak curah hujan itu diperkirakan dasarian (sepuluh hari) pertama atau kedua di bulan Januari," kata Jupan Royter saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, 7 Desember 2017.
Menurut Jupan, saat itu semua akan siaga. "Pak Gubernur sudah menyampaikan kepada semua pihak, bukan hanya pemerintah," kata Jupan. BPBD juga sudah melakukan pemetaan mengenai perkiraan koordinat banjir. "Kita sudah sampaikan (kepada) Walikota, Camat, dan Lurah," kata Jupan Royter.
Di Jakarta, rob mulai terlihat pada Selasa lalu. Tanggul setinggi dua meter tidak mampu menahan air laut. Sampai kemarin, kawasan Pademangan, Penjaringan, dan Tanjung Priok, masih digenangi air asin.
Jupan berharap ketahanan dari masyarakat terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi ke depan akiabt curah hujan yang tinggi. "Kita harus tetap waspada," kata Jupan Royter.