TEMPO.CO, Depok - Kapolresta Depok yang baru, Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto, berjanji akan menuntaskan kasus pembunuhan Akseyna dan penyebaran video porno yang viral. Didik menggantikan Komisaris Besar Herry Heryawan yang akan menempuh pendidikan Sespimti.
Pergantian pimpinan terjadi di Kepolisian Resort Kota Depok yang tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2754/XI/2017 yang ditujukan kepada Distribusi A KMA B dan C Markas Besar Polri. "Sebagai Kapolres yang baru akan berusaha menuntaskan dua kasus yang menjadi atensi publik yang pembunuhan Akseyna dan pengungkapan penyebaran video porno yang viral," kata Didik di Mapolresta Depok, Kamis, 7 Desember 2017.
Menurut Didik, polisi akan mengunakan metode scene crime investigation untuk mengungkap kasus penyebaran video porno yang sempat viral. Segala metode penyidikan secara ilmiah akan dilakukan untuk menganalisa fakta yang telah ditemukan. "Fakta hukum yang ditemukan akan ditindaklanjuti dengan upaya penyidikan," tuturnya.
Baca: Polisi Ungkap Kasus Video Porno Heboh Pakai Metode Ariel Peterpan
Soal penyidikan kasus pembunuhan Akseyna Ahad Dory yang telah memasuki tahun ketiga, Didik akan kembali mengeksplor fakta hukumnya dengan metode scene crime investigation. "Nanti dari hasil evaluasi baru ditentukan rencana tindak lanjut," katanya.
Komisaris Besar Herry Heriawan mengatakan bahwa kedua kasus yang ditangani oleh Polresta Depok yakni penyebaran video porno dan pembunuhan Akseyna telah menemukan titik terang. Satuan Reserse dan Kriminal Polres Depok telah menemukan fakta hukum untuk mengungkap kasus tersebut. “Nanti Kapolres baru dan Kasat Reskrim yang kan tindaklanjuti," ujarnya.
Kematian misterius Akseyna hingga kini belum terungkap. Mahasiswa Universitas Indonesia itu ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI, sekitar tiga tahun yang lalu.
Jenazahnya pertama kali ditemukan anggota Polsek Beji. Pada saat ditemukan, Akseyna masih menggunakan ransel hitam yang diisi berbagai macam jenis batu. Ada dugaan korban sengaja ditenggelamkan pelaku di danau untuk menghilangkan jejak.