Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyayangkan pernyataan Presiden Amerika Donald Trump, atas pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Sandiaga meminta warga Jakarta, bisa bersatu untuk mendukung Palestina atas pernyataan sepihak Amerika.
"Mestinya kita menggunakan kesempatan ini untuk warga Jakarta bersatu mendukung pernyataan Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo), bahwa kami bersama Palestina," kata Sandiaga melalui akun Instagram @sandiuno, Sabtu, 9 Desember 2017. "Kita gunakan kesempatan untuk tidak terpecah belah."
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku tengah dongkol dan jengkel dengan Amerika Serikat dua hari terakhir. Penyebabnya, apa lagi jika bukan karena sikap Presiden Trump menetapkan secara sepihakYerusalem sebagai ibu kota Israel, menggantikan Tel Aviv.
"Kami ini (dengan AS) kan sedang berbicara dalam berbagai forum internasional soal mengantisipasi Korea Utara. Eh, ternyata, dikejutkan dengan sikap satunya lagi, mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel," ujar Jokowi di Istana Bogor ketika menjamu Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), pada Jumat 8 Desember 2017.
Sandi mengatakan pernah ke Yerusalem tahun 2006. Di sana, kata Sandi, dapat dilihat sebenarnya ada kerukunan. Bahkan, Sandi melihat ada masa depan untuk perdamaian di Yerusalem.
"Saya menyangkan situasi yang dibuat oleh Amerika untuk menyatakan secara sepihak, Yerusalem sebagai ibukota dari Israel," ujarnya.
Sandiaga Uno berharap klaim sepihak Amerika bis mempersatukan warga. "(Pernyataan sepihak Amerika ini) untuk mempersatukan warga kita bersama Palestina. Sukses oke oce."